Efektivitas komunikasi dai dalam membangun kesadaran salat berjamaah pegawai hutan tanaman industri pt. putra lika perkasa (hti pt. plp) di kelurahan langga payungkecamatan sei kanan kabupaten labuhan batu selatan
Main Author: | Harahap, Aprilia Nauli |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinsu.ac.id/3051/1/SKRIIPSI%20PDF.pdf http://repository.uinsu.ac.id/3051/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui materi yang disampaikan oleh dai, mengetahui metode yang digunakan oleh dai, mengetahui Hasil yang dicapai oleh dai, serta Hambatan yang dihadapi oleh dai dalam upaya membangun kesadaran salat berjamaah karyawan HutanTanaman Industri PT. Putra Lika Perkasa (HTI PT. PLP) Di Kelurahan Langga Payung Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Pendekatan penelitian yang digunakan berupa pendekatan kualitatif- deskriptif.Penggunaan metode penelitian inidimaksudkan untuk mendeskripsikan dan mengungkapkan (to describe and explore) mengenai efektivitas komunikasi yang dilakukan oleh dai dalam upaya untuk membangun kesadaran salat berjamaah karyawan HTI. PT.PLP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi komunikasi dakwah yang disampaikan oleh dai sudah relevan dengan tujuan dan usaha untuk membangun kesadaran salat berjamaah di HTI. PT.PLP. Dalam komunikasi dakwah yang dilakukan olehdai di HTI.PT.PLP, dai mengemukakan materi tentang pengertian salat berjama‟ah, hukum dan dalil salat berjama‟ah, serta salat yang di anjurkan berjamaah. Metode komunikasi yang digunakan oleh dai dalam upaya untuk membangun kesadaran salat berjamaah karyawan HTI.PT.PLP adalah metode ceramah yang sifatnya persuasif yang dibarengi dengan metode tanya jawab. Metode ini di pandang relevan dengan kondisi mad‟u yang bersifat heterogen dari segitingkat kemampuan memaha mimateri dakwah. Namun, jika di lihat dari relevansinya dengan materi komunikasi tentang salat berjamaah. Hambatan yang dihadapi oleh substandial pada kategori ini adalah hambatan yang berasal dari kalangan mad‟u. Hambatan ini berupa kurangnya heterogenitas mad‟u jika di lihat dari segi usia, tingkat pemahaman dan pendidikan.