Hambatan komunikasi majelis permusyawaratan ulama (mpu) dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba di desa kilangan kecamatan singkil kabupaten aceh singkil

Main Author: Kasman, Mr
Format: Masters NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsu.ac.id/2752/1/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/2752/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui proses komunikasi Majelis permusyawaratan Ulama (MPU) dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba di Desa Kilangan Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil. Untuk mengetahui keberhasilan yang di capai dan untuk mengetahui apa saja yang menjadi hambatan yang di hadapi oleh Majelis Permusyawaratan ulama (MPU) dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba baik itu remaja maupun masyarakat setempat. Penelitian ini dilakukan di Lembaga Majelis permusyawaratan Ulama (MPU) di Kabupaten Aceh Singkil. Jalan Pulo Sarok Singkil NO . Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, karena penelitian ini menjelaskan penomena yang terjadi ketika Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) melakukan sosialisasi dan menanggulangi penyalahgunakan Narkoba terhadap remaja maupun masyarakat di Desa kilangan Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil. Oleh sebab itu peneliti mengumpulkan data-data yang di dapat dari informan penelitian. Kemudian di kembangkan di dalam hasil penelitian dan pembahasan. Kemudian hasil yang di capai oleh Majelis permusyawaratan Ulama (MPU) dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba dengan cara mensosialisasikan tentang dampak pemakai narkoba, Majelis permusyawaratan Ulama (MPU) mampu menstimuluskan para audiens sehingga audien atau pendengar bisa merespon apa yang telah di sampaikan oleh Majelis permusyawaratan Ulama (MPU) di Kabupaten Aceh Singkil.MPU bisa melakukan kerja sama dengan masyarakat dalam hal menanggulagi penyalahgunaan narkoba. Bukan itu saja MPU melakukan sosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat. Kemudian hambatan yang terjadi ketika melakukan sosialisasi diantaranya, pendengar tidak mau mendengar, memahami, menyetujui, tidak mau bertindak,tidak mau memberikan umpan balik, dan fasilitasnya minim menyebabkan sosialisasi kurang menarik perhatian.