Peran guru bk dalam mengurangi perilaku siswa mencontek di mts. swasta proyek kandepag Medan

Main Author: Aggraeini, Amelia Winda
Format: Masters NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsu.ac.id/2265/1/SKRIPSI%20AMELIA%20WINDA.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/2265/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru BK dalam mengurangi perilaku siswa menyontek di MTs Swasta Proyek Kandepag Medan Labuhan, untuk mengetahui bentuk peran guru BK, dan untuk mengetahui hambatan dan cara dalam mengurangi perilaku siswa menyontek di kelas VII-A di MTs Swasta Proyek Kandepag Medan Labuhan. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Pembimbing dan siswa MTs Swasta Proyek Kandepag Medan Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu meneliti bagaimana peran guru BK dalam mengurangi perilaku siswa menyontek di kelas VII-A MTs Swasta Proyek Kandepag Medan Setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil bahwa peran guru BK dalam mengurangi perilaku siswa menyontek di kelas VII-A MTs Swasta Proyek Kandepag Medan ini membawa dampak yang positif. Guru Pembimbing melakukan peran nya dengan cara memberikan layanan informasi serta bimbingan kelompok kepada siswa, dengan memberikan materi informasi yang berkaitan dengan mengurangi perilaku siswa menyontek dan layanan bimbingan kelompok yang yang dapat melatih mengurangi kebiasaan menyontek mereka. Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling ini dilaksanakan oleh seorang guru BK yaitu Ibu Dewi Nilawati S.Pd yang didukung dengan kerjasama antara wali kelas, guru mata pelajaran, wakil kepala bagian kesiswaan, dan kepala sekolah. Peran guru BK menimbulkan reaksi positif dari perilaku serta pola pikir siswa. Guru merasa senang dan merasa terbantu dalam mengurangi perilaku siswa menyontek, dan siswa lebih antusias dalam mengikuti pelaksanaan bimbingan dan konseling, dan memiliki pengetahuan tentang buruknya perilaku menyontek. Peran Guru BK ini memiliki tujuan untuk memberikan wawasan yang lebih tentang buruknya perilaku menyontek, sehingga siswa dapat berfikir kembali ketika ingin menyontek, dan setidaknya siswa mengurangi kebiasaannya dalam menyontek saat ujian berlangsung. Peranan guru BK ini terdapat hambatan dikarenakan tidak tersedianya jadwal khusus BK untuk masuk kelas dan belum adanya ruangan BK.