Upaya peningkatan hasil belajar peserta didik pada aspek Akhlak dengan metode demonstrasi dan bermain peran di Kelas X-1SMA Negeri I Siantan

Main Author: Nurgayah, Nurgayah
Format: Masters NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsu.ac.id/1997/1/Tesis%20Nurgayah.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/1997/
Daftar Isi:
  • Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan untuk perbaikan terhadap pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri I Siantan. Pembelajaran didesain dengan metode demonstrasi dan bermain peran. Pelaksanaan ini berlangsung dari tanggal 18 Januari hingga 01 Februari 2010. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes tertulis, wawancara dan angket terhadap peserta didik. Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas demonstrasi dan bermain peran peserta didik. Tes tertulis dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan persentase peserta didik. Wawancara dilakukan untuk mengetahui sejauh mana respon peserta didik dalam pembelajaran. Angket dilakukan untuk mengetahui suasana pembelajaran dan aktivitas guru selama proses pembelajaran berlangsung. Sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian metodologi yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 3 siklus. Adapun yang menjadi sampel penelitian adalah peserta didik kelas X-1 SMA Negeri I Siantan, yang terdiri dari 30 orang peserta didik, 9 orang perempuan dan 21 orang laki-laki. Penelitian tindakan kelas ini menerapkan pembelajaran metode demonstrasi dan bermain peran dengan tujuan: (1) Untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan metode demonstrasi dan bermain peran dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik (2) untuk mengetahui persentase hasil belajar peserta didik (3) untuk mengetahui respon peserta didik (4) untuk mengetahui suasana pembelajaran dan (5) untuk mengetahui aktivitas guru selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil temuan penelitian yang diperoleh adalah: (1) Aktivitas peserta didik dalam pembelajaran menunjukkan peningkatan dari siklus ke siklus. Pada siklus I aktivitas peserta didik menunjukkan skor 74,7%, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 84,1%, dan siklus III meningkat lagi menjadi 92%, (2) Respon peserta didik terhadap pembelajaran dengan metode demonstrasi dan bermain peran ini, mereka menyatakan sangat menyenangkan, tidak jenuh dan mudah memahaminya. (3) Hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan yang tergambar dalam perolehan persentase. Perolehan nilai persentase pada siklus I adalah 36,7% dengan ketuntasan peserta didik berjumlah 11 orang, pada siklus II meningkat menjadi 80 % dengan ketuntasan peserta didik berjumlah 24 orang, kemudian pada siklus III meningkat lagi menjadi 90% dengan ketuntasan peserta didik berjumlah 27 orang. Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan pembelajaran metode demonstrasi dan bermain peran dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.