Pengaruh Mazhab Hanbali Dan Pemikiran Ibnu Taimiyah Dalam Paham Salafi
Main Author: | Ardiansyah, Ardiansyah |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
PascaSarjana IAIN Sumatera Utara
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinsu.ac.id/198/1/cover%20depan.pdf http://repository.uinsu.ac.id/198/2/lbr%20redaksi.pdf http://repository.uinsu.ac.id/198/3/daftar%20isi.pdf http://repository.uinsu.ac.id/198/4/artikel.pdf http://repository.uinsu.ac.id/198/5/cover%20blkng.pdf http://repository.uinsu.ac.id/198/ |
Daftar Isi:
- Ibnu Taimiyyah dalam permasalahan akidah, ibadah dan muamalah kerap mewaranai manhaj Salafi. Ulama Salafi terkemuka seperti Syekh Abdul Aziz bin Baz, Syakh Utsaimin dan Syekh al-Albani kerap mengutip pendapat kedua imam tersebut. Sehingga dalam permasalahan ibadah misalnya, mazhab Hanbali menjadi mazhab utama dalam pendapat fikih aliran Salafi. Hal ini dapat dirasakan dan dilihat dengan jelas mazhab Hanbali dijadikan sebagai mazhab resmi di Saudi Arabia sebgai manba' (pusat) aliran salafi di era kontemporer ini. Pelajaran fikih mazhab Hanbali dan kitab Aqidah Washitiyah karya Ibnu Taimiyyah menjadi buku rujukan wajib pada mata pelajaran fikih dan tauhid. Dalam artikel ini akan dibahas seputar pengaruh kedua ulama tersebut terhadap paham aliran Salafi.