Analisis pengaruh car, fdr, npf dan bopo terhadap Roa Bank Umum Syariah (Studi kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2010 – 2012)

Main Author: Ananda, M Aditya
Format: Masters NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsu.ac.id/1819/1/Tesis%20M.%20Aditya%20Ananda%20211042365.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/1819/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini betujuan untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Terhadap Beban Operasional (BOPO), Non Performing Financing (NPF), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return on Asset (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia periode Juni 2010 hingga September 2012. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan Bank Umum Syariah periode Juni 2010 hingga September 2012. Setelah melewati tahap purposive sample, maka sampel yang layak digunakan sebanyak 7 Bank umum Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negativ. Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) dan BOPO berpengaruh signifikan dengan nilai signifikansi t (sig-t) masing-masing sebesar 0.003677 dan 0,0363 lebih kecil dari 0,05. Sedangkan Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF) tidak signifikan. kenaikan rasio Financing to Deposit Ratio (FDR) 1%, maka akan berakibat turunnya rasio ROA sebesar 0.008%. Demikian juga sebaliknya jika rasio BOPO turun sebesar 1% maka akan mengakibatkan naiknya rasio ROA sebesar 0.008%. sedangkan variabel yang signifikan lain yaitu BOPO menunjukkan setiap kenaikan rasio BOPO 1%, maka akan berakibat turunnya rasio ROA sebesar 0,061%. Demikian juga sebaliknya jika rasio BOPO turun sebesar 1% maka akan mengakibatkan naiknya rasio ROA sebesar 0,061%. . Dari keempat variable yang signifikan, variable BOPO mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap ROA yaitu dengan koefisien -0,061. Dengan demikian pihak bank diharapkan dapat menekan tingkat efesiensi operasional untuk meningkatkan rentabilitas keuangannya. Kata kunci: Permodalan, Biaya Operasional Terhadap Beban Operasional, Aktiva Produktif, Likuiditas, Rentabilitas.