Poligami Dalam Hukum Kekeluargaan Islam: Indonesia, Turki,Tunisia, Afganistan
Main Author: | Khoiri, Nispul |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Dakwah IAIN Sumatera Utara
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinsu.ac.id/127/1/cover.pdf http://repository.uinsu.ac.id/127/2/lbr%20penerbit.pdf http://repository.uinsu.ac.id/127/3/daftar%20isi.pdf http://repository.uinsu.ac.id/127/4/artikel.pdf http://repository.uinsu.ac.id/127/ |
Daftar Isi:
- Negara dunia Islam termasuk Indonesia, Turki, Tunisia dan Afganistan memberlakukan peraturan perundang-undangan hukum kekeluargaan islam bersifat uncondifiet law (bku-buku fikih mazhab), maupun lebih maju bersifat codified law (tertulis dalam peraturan perundang-undangan meliputi ketiga sub sistem hukum perkawinan, kewarisan dan perwalian). Bersifat codified law dalam hal perkawinan terlihat ada persamaan secara menyeluruh tentang pelarangan dan pembatasan poligami, sebalimnya juga terdapat perbedaan. Dilihat dari sisi persamaan antara hukum perdata Islam yang berlaku di Indonesia, Turki, Afganistan dan Tunisia pada prinsipnya adalah sama. Semangat yang dibangun adalah peningkatan hak dan status wanita dalam hukum keluarga.