Efektivitas Komunikasi Majelis Ulama Indonesia Dalam Mensosialisasikan Fatwa Haram Merokok Di Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan

Main Author: Lubis, Rusmidah
Format: Masters NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsu.ac.id/1210/1/tesis%20rusmidah%20lubis.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/1210/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk : (1) Mengetahui bentuk kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh MUI dalam mensosialisasikan fatwa haram merokok di Kecamatan Kotapinang Kabupaten labuhanbatu selatan. (2) mengetahui keefektivan komunikasi yang dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia dalam mensosialisasikan fatwa haram merokok di Kecamatan Kotapinang kabupaten Labuhanbatu Selatan. (3) Mengetahui hambatan komunikasi yang ditemui oleh Majelis Ulama Indonesia dalam mensosialisasikan fatwa haram merokok di kecamatan Kotapinang kabupaten Labuhanbatu Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif bersifat deskriptif. Dari hasil penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu: (1) Bentuk komunikasi yang dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan dalam mensosialisasikan fatwa haram merokok adalah melalui bentuk-bentuk komunikasi, yaitu bentuk komunikasi personal dan bentuk komunikasi kelompok. (2) Efektivitas komunikasi Majelis Ulama Indonesia dalam mensosialisasikan fatwa haram merokok di Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan adalah tidak terlepas dari lima hukum komunikasi efektif seperti Resfect, Empaty, Audible,Clarity dan Humble. Jadi, diantara kelima hukum komunikasi efektif ini ada yang belum terealisasikan oleh Majelis Ulama Indonesia tersebut yaitu Empaty. Dengan demikian sosialisasi yang dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia dalam mensosialisakian fatwa haram merokok di Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu selatan belum efektif. Jikalau kelima hukum tersebut dapat direalisasikan barulah sosialisasi yang dilakukan dikatakan efektif. (3) Hambatan yang dihadapi adalah terbatasnya anggaran operasional Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Kotapinang sehingga program-program yang direncanakan sebelumnya tidak dapat terwujud. Solusinya dari permasalahan di atas hendaknya pemerintah turut memperhatiakan alokasi dana Majelis Ulama Indonesia ditempat tersebut. Sehingga program-program yang bernilaikan dakwah islamiyah terealisasi dengan baik