Perang Saudara di Perusahaan Keluarga

Main Author: Agustiono
Format: Article application/pdf
Terbitan: Proceeding, Call For Paper – 19-20 Juni 2013 – ISBN: 978-979-19940-2-6 – Universitas Kristen Maranata , 2015
Subjects:
Online Access: http://hdl.handle.net/123456789/529
Daftar Isi:
  • Perusahaan keluarga pada umumnya enggan untuk membicarakan masalah suksesi. Suksesi dianggap sebagai sesuatu hal yang tabu karena menimbulkan kesan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan, baik masalah kesehatan sang kepala keluarga ataupun potensi konflik yang mungkin ditimbulkan. Salah satu potensi konflik adalah adanya perseteruan antar anggota keluarga yang bekerja atau menjalankan bisnis. Penelitian ini adalah penelitian konseptual yang menggali literatur dalam mengidentifikasi akar masalah perseteruan antar anggota keluarga dan penyelesaiannya. Konflik antar saudara ini secara garis besar dapat dibagi menjadi dua yaitu konflik emosional dan konflik strategis. Konflik emosional berakar dari masa kecil dimana antar saudara sering terjadi persaingan (atas perhatian orang tua) yang berujung pada konflik. Hubungan yang tidak sehat ini jika terjadi berkepanjangan akan terbawa hingga dewasa sehingga dalam menjalankan peran mereka di bisnis keluarga akan sering terjadi “perang keluarga” yang berakar dari trauma psikologis masa kecil. Konflik yang bersifat strategis muncul saat anggota keluarga menempati berbagai posisi di perusahaan keluarga. Konflik strategis diakibatkan oleh perbedaan gaya dalam menjalankan bisnis ataupun saat melakukan kalkulasi resiko bisnis. Dalam mencari penyelesaian masalah, maka perlu diidentifikasi dulu penyebab “perang saudara” ini. Jika penyebabnya adalah konflik emosional, maka penyesaian lebih menitik beratkan pada penyelesaian dan penyembuhan trauma psikologis sedangkan jika penyebabnya adalah konflik strategis maka kepala keluarga harus mengambil keputusan semata-mata berdasarkan kompetensi dan komitmen.