Kebijakan Pro Entrepreneurship Sebagai Strategi Peningkatan Daya Saing UKM Di Indonesia
Main Author: | Maichal |
---|---|
Format: | Article application/pdf |
Terbitan: |
Prosiding, seminar nasional kewirausahaan & inovasi Bisnis III – 23 Mei 2013 – ISSN: 2089-1040 – UPT MKU Universitas Tarumanagara
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/336 |
Daftar Isi:
- Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 akan mengarahkan perekonomian negara-negara ASEAN dan negara-negara mitra ASEAN kearah suatu integrasi ekonomi yang ditandai oleh: (i) Terbentuknya pasar tunggal dan memiliki basis produksi; (ii) Kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi; (iii) Kawasan dengan pembangunan ekonomi yang merata; serta (iv) Kawasan yang terintegrasi penuh dengan ekonorni global. Masyarakat ekonomi ASEAN merupakan tantangan bagi Indonesia, di mana integrasi ekonomi menuntut adanya kemapanan dari Usaha Kecil Menengah (UKM) sehingga UKM mampu bersaing ditengah persaingan global. Oleh karena itu, dibutuhkan peran serta pemerintah untuk rnembuat suatu rangkaian kebijakan ekonomi yang mendukung para wirausaha (entrepreneurs) yang bergerak di industri kecil dan menengah sehingga mampu meningkalkan daya saing untuk berkompetisi di masyarakat ekonomi ASEAN 2015. Makalah ini bertujuan untuk memberikan suatu konsep tentang kebijakan moneter yang berfokus pada pro entrepreneurship untuk meningkatkan daya saing UKM di Indonesia. Pro entrepreneurship merupakan strategi kebijakan di mana kebijakan moneter diarahkan untuk mendukung peningkatan faktor-faktor yang menunjang kegiatan UKM.