Peranan Manajemen Pengetahuan Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Bangsa

Main Author: Melinda, Tina
Format: Article
Terbitan: Proseding ”Seminar Nasional Manajemen Teknologi VII - 2 Februasi 2008 - ISBN: 978-979-99735-4-2 – Program stidi MMT-ITS , 2013
Subjects:
Online Access: http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/137
Daftar Isi:
  • Perekonomian dunia sedang mengalami perubahan yang mendasar pada kekuatan daya saingnya, dari yang berdasar pada kekayaan sumber daya alam serta upah buruh yang murah, menjadi daya saing yang ditopang oleh kemampuan bangsa tersebut untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Inovasi dan keunggulan kompetitif merupakan hal yang mutlak harus di capai dan dilaksanakan perusahaan untuk merespon lingkungan bisnis yang makin kompetitif dan berkembang yang diindikasikan oleh perkembangan teknologi komunikasi maupun teknologi informasi. Manajemen pengetahuan sebagai suatu subjek dimana informasi, pengetahuan, pengalaman, model intelektual menjadi sumber daya komersial yang utama. Pengetahuan harus dikelola melalui sistem manajemen pengetahuan dengan menggunakan lima fase yaitu Knowledge Credit, Knowledge Validation, Knowledge Presentation, Knowledge Distribution, dan Knowledge Application. Manajemen pengetahuan telah menjadi faktor penentu keberhasilan organisasi karena manusia di dalam organisasi makin produktif untuk menumbuhkembangkan dan berbagi pengetahuannya, hal ini merupakan modal yang unik dan sulit direplikasi oleh pesaing. Keberhasilan perusahaan dalam meningkatkan efisien dan efektifitasnya melalui restrukturisasi operasi, penurunan biaya, peningkatan kualitas barang dan jasa, inovasi, dan pengembangan produk baru akan sangat menentukan daya saing suatu bangsa.