Motif Ibu Rumah Tangga Dalam Menonton Tayangan Acara Supernanny di MetroTV (Studi Deskriptif Tentang Motif Ibu Rumah Tangga di Surabaya Terhadap Tayangan Acara Supernanny di MetroTV)

Main Author: GIGIH , SETYO WIBOWO.
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.upnjatim.ac.id/672/1/file1.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/672/2/file2.pdf
http://www.upnjatim.ac.id
http://eprints.upnjatim.ac.id/672/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini didasarkan pada bagaimanakah cara mengatasi kenakalan anak dengan pola yang benar, efektif, efisien, dan tidak mempengaruhi perkembangan psikologis anak, sehingga hubungan antara orang tua dan anak dalam kehidupan keluarga menjadi lebih baik dan berkualitas. Anak-anak seringkali bertingkah tidak wajar (belajar dan selalu ingin tahu), karena mereka memang berada pada tahap atau fase pertumbuhan. Sehingga tumbuh kembang anak, sangat bergantung pada tingkat kontrol dan pengetahuan orangtua. Banyaknya berbagai macam kasus tentang kenakalan anak dalam kehidupan sehari-hari ini akibat pengaruh lingkungan, perkembangan IPTEK, dan juga kurangnya pantauan orangtua terutama didalam lingkungan keluarga. Supernanny ditayangkan setiap hari minggu pukul 14.30-15.30 WIB. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motif ibu rumah tangga di Surabaya dalam menonton tayangan acara Supernanny di MetroTV. Penelitian ini menaruh perhatian pada apakah motif ibu rumah tangga yang memiliki kasus tentang kenakalan anak dan yang sulit diatur dalam menonton sebuah tayangan acara Supernanny di MetroTV. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Uses dan Gratifications. Model ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan oleh media pada diri seseorang, tetapi lebih tertarik pada apa yang dilakukan seseorang terhadap media, dan khalayak dianggap aktif dalam menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan tabel frekuensi data dari hasil kuesioner kemudian diolah yang terdiri dari : mengedit, mengkode, dan memasukkan data tersebut dalam tabulasi data untuk selanjutnya dianalisis secara deskriptif setiap pertanyaan yang diajukan. Populasi yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga di Surabaya yang berstatus bekerja, berusia antara 21 sampai 40 tahun dengan pendidikan minimal setingkat SMU. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Two-stage cluster random sampling. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa responden memiliki motif pada kategori sedang atau rata-rata dalam menonton tayangan acara Supernanny. Sebab responden dapat memenuhi semua kebutuhannya, baik itu mengenai motif Kognitif, motif Personal Identity, maupun motif Diversi dalam menonton tayangan acara Supernanny di MetroTV. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa dari ketiga motif yang telah diamati yakni motif Kognitif, motif Personal Identity, dan motif Diversi ada berada pada kategori sedang atau rata-rata. Hal ini menunjukkan, bahwa tidak semua acara yang ada di dalam tayangan acara Supernanny di MetroTV dibutuhkan, diterima, dan diminati oleh para ibu rumah tangga di Indonesia.