PENGUKURAN EFISIENSI PERUSAHAAN DENGAN METODE DEA ( DATA ENVELOPMENT ANALYSIS ) (Studi Kasus Di PT.Trakindo Utama Surabaya – Branch East Area)

Main Author: Ria, Rubyanti
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.upnjatim.ac.id/642/1/file1.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/642/2/file2.pdf
http://www.upnjatim.ac.id
http://eprints.upnjatim.ac.id/642/
Daftar Isi:
  • Perkembangan teknologi industri saat ini telah merubah cara pandang perusahaan untuk memperhitungkan bagaimana menjalankan industri yang efektif dan efisien. Oleh sebab itu diperlukan metode yang tepat untuk mengukur tingkat efisiensi sekaligus memberi evaluasi tentang bagaimana merubah organisasi yang tidak efisien menjadi efisien. PT. Trakindo Utama adalah salah satu perusahaan Heavy Weigth Industry (HWI) yang merupakan perusahaan dan dealer terbesar yang memberikan pelayanan penjualan alat-alat berat (Caterpillar), pengadaan suku cadang (Caterpillar), dan layanan pemeliharaan. Kebutuhan akan peralatan berat oleh pasar tertentu menjadikan PT. Trakindo Utama harus bekerja dalam kondisi yang efisien untuk terus menjaga kondisi yang ideal agar tetap eksis didunia bisnis. Pada tahun belakangan ini telah terjadi krisis global yang berpengaruh terhadap omset di PT.Trakindo Utama khususnya Branch East Java. Tetapi pada kenyataannya, di PT. Trakindo Utama-Branch East Area masih terdapat masalah yakni tingkat kualitas pekerjaan yang tidak mencapai standard performansi sehingga mengakibatkan adanya redo job yang dapat mengakibatkan biaya operasional tinggi dan mengurangi total pendapatan di PT. Trakindo Utama-Branch East Area khususnya departemen Service.Dengan adanya permasalahan dalam mencapai standard performansi, maka dalam penelitian ini digunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) yang merupakan metode pembanding yang bisa menganalisa efisiensi organisasi dari beberapa cabang PT. Trakindo Utama–Branch East Area dengan menggunakan masing-masing input output yang dimiliki. Berdasarkan hal tersebut maka akan diketahui cabang mana yang seharusnya bisa lebih ditingkatkan efisiensi dan langkah apa yang harus ditempuh dalam mewujudkannya. Dari hasil pengolahan metode DEA, didapatkan 4 (empat) cabang PT. Trakindo Utama – Branch East Area yang efisien yaitu PTTU Mataram, PTTU Kupang, PTTU Denpasar, PTTU Bojonegoro, dengan nilai efisiensi relatif sebesar 1,000000 dan 1 (satu) cabang yang tidak efisien yaitu PTTU Surabaya dengan nilai efisiensi relatif sebesar 0,890961. Dalam rencana strategi perbaikannya, PTTU Surabaya mengacu pada PTTU Denpasar. Untuk meningkatkan efisiensi relatif sebesar 100% maka PTTU Surabaya melakukan perbaikan terhadap faktor Redo Job, Jumlah Man Hours Rating, Biaya Operasional, Jumlah Mekanik, Total Quality, Total Pekerjaan, dan Kelengkapan Suku cadang.