PEMBINAAN ANAK JALANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) KAMPUNG ANAK NEGERI KOTA SURABAYA
Main Author: | MOKHAMAD , AFIFUDIN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.upnjatim.ac.id/6240/1/file1.pdf http://eprints.upnjatim.ac.id/6240/2/file2.pdf http://eprints.upnjatim.ac.id/6240/ |
Daftar Isi:
- Pertumbuhan jumlah anak jalanan merupakan salah satu dampak negatif pembangunan, khususnya pembangunan perkotaan seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang kian hari kian bertambah sehingga menimbulkan jumlah angka kriminalitas juga ikut bertambah. Banyaknya anak-anak yang terlantar di jalanan, baik itu sebagai pengamen, pedagang asongan, pengemis, dan lainnya adalah salah satu bukti masih buruknya kondisi sosial ekonomi bangsa kita. Anak jalanan adalah fenomena nyata bagian dari kehidupan, fenomena nyata yang menimbulkan permasalahan sosial yang komplek. Keberadaan anak jalanan diabaikan dan tidak dianggap ada oleh sebagian besar masyarakat, terutama masyarakat awam. sebagian besar dari mereka adalah anak yang berusia dibawah 18 tahun atau anak yang masih aktif dan masih labil, sehingga memerlukan bimbingan yang lebih dari lingkungan sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan tentang Pembinaan anak jalanan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kampung Anak Negeri Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Fokus penelitian adalah pembinaan kepribadian yang meliputi bimbingan mental spiritual, bimbingan sosial, bimbingan Jasmani dan Pembinaan Kemandirian yang meliputi bimbingan keterampilan, bimbingan kognitif. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Analisa data dalam Penelitian ini dengan menggunakan model interaktif. Dari hasil penelitian dan pembahasan menghasilkan kesimpulan yaitu Pembinaan anak jalanan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kampung Anak Negeri Kota Surabaya dilakukan dengan pembinaan kepribadian yang meliputi bimbingan mental spiritual, bimbingan sosial, bimbingan Jasmani. Sedangkan Pembinaan Kemandirian yang meliputi bimbingan keterampilan, bimbingan kognitif yang mampu meningkatkan kesejahteraan anak jalanan beserta keluarganya setelah keluar. Kata Kunci : kesejahteraan sosial, pembinaan dan anak jalanan