Recovery Logam Titanium Dioxide (TiO2) dari Limbah Proses Pengambilan Pasir Besi

Main Author: Mei , Liana Sukarti
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.upnjatim.ac.id/5777/1/file1.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/5777/2/file2.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/5777/
Daftar Isi:
  • Di Indonesia, endapan bijih besi dalam bentuk pasir besi diperkirakan berjumlah 83 juta ton. Pasir besi ini diketemukan di pantai selatan Pulau Jawa. Kebutuhan akan besi dari tahun ke tahun makin meningkat. Pada saat ini kebutuhan besi baja di Indonesia mencapai sekitar sembilan juta ton pertahun. Bahan baku bijih besi berbentuk pellet yang digunakan untuk pembuatan besi baja tersebut saat ini masih diimpor. Indonesia sebagai negara yang mempunyai cadangan bijih besi yang melimpah, harus dapat memanfaatkan kekayaan alam yang ada sebaik mungkin. Penelitian ini bertujuan mengurangi kandungan Fe2O3 dalam limbah proses pengambilan pasir besi, memperbesar kadar titanium dioxide dalam limbah proses pengambilan pasir besi, dan mengetahui besarnya pengaruh kecepatan pengadukan dan kenaikan suhu dalam pembentukan titanium dioxide. Limbah pasir besi yang telah diayak ukuran 150 mesh, di ekstraksi dengan menggunakan HCl 32% dengan variasi suhu (50, 70, 90 °C) dan kecepatan pengadukan (100, 150, 200, 250,300 rpm). Setelah itu filtrat yg telah dikeringkan dianalisa kadar Fe2O3 dan TiO2. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka di dapatkan , hasil terbaik didapat pada suhu 90°C dengan kecepatan 200 rpm didapatkan kadar TiO2 29,04%.