PENGARUH RISIKO PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI

Main Author: Wengku Ragil, Pambudi
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.upnjatim.ac.id/561/1/File_1.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/561/2/File_2.pdf
http://www.upnjatim.ac.id
http://eprints.upnjatim.ac.id/561/
Daftar Isi:
  • Pertumbuhan sektor Otomotif mengalami peningkatan yang cukup signifikan tiap tahunnya, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang makin baik, yang didasarkan pada pada perbaikan daya beli masyarakat menyusul penurunan tingkat suku bunga di tanah air dan kebijakan pemerintah yang terus mendukung iklim investasi di sektor otomotif sehingga berpengaruh pada harga saham perusahaan otomotif yang go public di Bursa Efek Indonesia. Adapun faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi pergerakan harga saham yang berasal dari dalam perusahaan dan dapat dikendalikan oleh manajemen, dan faktor eksternal yang bersifat makro seperti situasi politik dan kemanan, perubahan nilai tukar mata uang, naik turunnya suku bunga bank dan lain-lain. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 8 perusahaan otomotif yang telah go public di PT. Bursa Efek Indonesia tahun 2004 – 2008, data yang digunakan adalah data kuantitatif, data yang dipergunakan merupakan data sekunder berasal dari ICMD (Indonesian capital market directory) seperti Risiko Perusahaan (beta saham), Leverage dan Ukuran Perusahaan (total assets) serta data Harga Saham, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dan untuk uji statistik menggunakan analisis regresi linier berganda. Kesimpulan yang dapat diambil dari dari hasil analisis regresi linier berganda adalah secara simultan Risiko Perusahaan (X1), Leverage (X2) dan Ukuran Perusahaan (X3) berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham (Y), sedangkan secara parsial hanya Leverage (X2) dan Ukuran Perusahaan (X3) yang berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham, sedangkan Risiko Perusahaan (X1) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham dikarenakan faktor lain.