ANALISIS PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP KINERJA PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2005 – 2008

Main Author: Pritta, Vesadianti
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.upnjatim.ac.id/556/1/file_1.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/556/2/file_2.pdf
http://www.upnjatim.ac.id
http://eprints.upnjatim.ac.id/556/
Daftar Isi:
  • Semakin maraknya dunia perbankan di Indonesia membuat bank berinisiatif memberikan kepercayaan menidirikan Bank berprinsip Syariah. Tantangan yang harus dihadapi bank syariah salah satunya adalah persaingan dengan bank konvensional. Untuk mengatasinya, bank syariah seharusnya memberikan kepercayaan kepada para stakeholder bahwa bank syariah mampu tumbuh dan berkembang, dengan cara meningkatkan kinerja terutama kinerja profitabilitas sebagai kinerja yang mempengaruhi kegiatan perbankan bank. Pada tahun 2007 Bank Indonesia telah mengesahkan aturan sistem penilaian kesehatan khusus Bank Syariah dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) nomor 9/1/PBI/2007 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah yang berlaku mulai 24 januari 2007 yang menjelaskan rasio CAMEL sebagai alat ukur tingkat kesehatan mengevaluasi kinerja bank. Penelitian ini dilakukan pada 3 Bank Umum Syariah di Indonesia yang terdiri dari Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah dengan data sekunder laporan keuangan periode tahun 2005-2008. Alat analisis yang digunakan adalah regresi. Hasil analisis tersebut kemudian dianalisis dengan uji asumsi klasik serta uji F dan uji t statistik. Berdasarkan kesimpulan bahwa variabel CAR (X1), APYD (X2), NOM (X3), dan LDR (X4) berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja Profitabilitas ROA (Y). Hal ini diketahui dari uji F yaitu diperoleh tingkat signifikan sebesar 0,000 kurang dari 5% (sig < 0,05). Sedangkan, secara parsial CAR (X1) tidak berpengaruh terhadap Kinerja Profitabilitas ROA (Y) dengan menggunakan uji t dimana tingkat signifikan sebesar 0,159 lebih dari 5% (sig > 0,05), APYD (X2) tidak berpengaruh terhadap Kinerja Profitabilitas ROA (Y) dengan hasil signifikan 0,162 lebih dari 5% (sig > 0,05), NOM (X3) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Profitabilitas ROA (Y) berasal dari tingkat signifikan 0,000 kurang dari 5% (sig < 0,05), dan LDR (X4) tidak berpengaruh terhadap Kinerja Profitabilitas ROA (Y) dengan hasil signifikan 0,427 lebih dari 5% (sig > 0,05). Kata Kunci : CAR, APYD, NOM, LDR, ROA.