FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRI KECIL DI JAWA TIMUR

Main Author: Galih , Tri Leksono
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.upnjatim.ac.id/553/1/file1.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/553/2/file2.pdf
http://www.upnjatim.ac.id/
http://eprints.upnjatim.ac.id/553/
Daftar Isi:
  • FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRI KECIL DI JAWA TIMUR Oleh : Galih Tri Leksono Abstraksi Dalam proses pembangunan sektor industri kecil memerlukan pengembangan pembangunan guna memperbaiki kualitas industri kecil di sekitarnya dan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Upaya meningkatkan kemampuan dan ketrampilan para pengusaha industri kecil serta kualitas tenaga kerja dalam pengolahan industri kecil merupakan hal penting. Hal ini mengingat pesatnya pertumbuhan dan perkembangan usaha industri kecil sehingga menimbulkan persaingan yang tajam baik dari segi pemasaraan dan kualitas produk. Penelitian ini akan meneliti factor-fakyor yang mempengaruhi industri kecil. Dalam penelitian ini variabel-variabel yang digunakan adalah Jumlah Tenaga Kerja (X1), Nilai Investasi Industri Kecil (X2), Jumlah Industri Kecil (X3), Pendapatan Perkapita (X4), dan Pendapatan Industri Kecil (Y) sebagai variabel terikat. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui apakah jumlah tenaga kerja industri kecil, nilai investasi industri kecil, jumlah industri kecil, pendapatan perkapita berpengaruh terhadap pendapatan industri kecil di Jawa Timur, 2. Untuk mengetahui diantara jumlah tenaga kerja industri kecil, nilai investasi industri kecil, jumlah industri kecil, pendapatan perkapita yang paling dominan mempengaruhi pendapatan Industri kecil di jawa Timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu time series yang diambil selama 15 tahun. Sedangkan analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda menggunakan uji F dan uji t. Dari hasil perhitungan analisis data dan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F diperoleh nilai Fhitung=9,310 > Ftabel=3,48, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa secara simultan variabel Jumlah Tenaga Kerja (X1), Nilai Investasi Industri Kecil (X2), Jumlah Industri Kecil (X3), Pendapatan Perkapita (X4) berpengaruh nyata terhadap Pendapatan Industri Kecil (Y) dan telah teruji kebenarannya. Sedangkan dari hasil perhitungan nilai t diperoleh nilai thitung untuk X1=-1,676 sedangkan thitung untuk X2=1,238, untuk thitung X3=-5,488, dan untuk thitung = 1,311, sehingga secara parsial hanya variabel Jumlah Industri Kecil yang berpengaruh secara nyata terhadap Pendapatan Industri Kecil. Hal ini disebabkan semakin banyak jumlah unit usahanya pada sector industri kecil maka akan semakin besar perkembangan usahanya, hal ini dapat berpengaruh terhadap penigkatan pendapatan industri kecil tersebut.Oleh : Galih Tri Leksono Abstraksi Dalam proses pembangunan sektor industri kecil memerlukan pengembangan pembangunan guna memperbaiki kualitas industri kecil di sekitarnya dan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Upaya meningkatkan kemampuan dan ketrampilan para pengusaha industri kecil serta kualitas tenaga kerja dalam pengolahan industri kecil merupakan hal penting. Hal ini mengingat pesatnya pertumbuhan dan perkembangan usaha industri kecil sehingga menimbulkan persaingan yang tajam baik dari segi pemasaraan dan kualitas produk. Penelitian ini akan meneliti factor-fakyor yang mempengaruhi industri kecil. Dalam penelitian ini variabel-variabel yang digunakan adalah Jumlah Tenaga Kerja (X1), Nilai Investasi Industri Kecil (X2), Jumlah Industri Kecil (X3), Pendapatan Perkapita (X4), dan Pendapatan Industri Kecil (Y) sebagai variabel terikat. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui apakah jumlah tenaga kerja industri kecil, nilai investasi industri kecil, jumlah industri kecil, pendapatan perkapita berpengaruh terhadap pendapatan industri kecil di Jawa Timur, 2. Untuk mengetahui diantara jumlah tenaga kerja industri kecil, nilai investasi industri kecil, jumlah industri kecil, pendapatan perkapita yang paling dominan mempengaruhi pendapatan Industri kecil di jawa Timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu time series yang diambil selama 15 tahun. Sedangkan analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda menggunakan uji F dan uji t. Dari hasil perhitungan analisis data dan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F diperoleh nilai Fhitung=9,310 > Ftabel=3,48, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa secara simultan variabel Jumlah Tenaga Kerja (X1), Nilai Investasi Industri Kecil (X2), Jumlah Industri Kecil (X3), Pendapatan Perkapita (X4) berpengaruh nyata terhadap Pendapatan Industri Kecil (Y) dan telah teruji kebenarannya. Sedangkan dari hasil perhitungan nilai t diperoleh nilai thitung untuk X1=-1,676 sedangkan thitung untuk X2=1,238, untuk thitung X3=-5,488, dan untuk thitung = 1,311, sehingga secara parsial hanya variabel Jumlah Industri Kecil yang berpengaruh secara nyata terhadap Pendapatan Industri Kecil. Hal ini disebabkan semakin banyak jumlah unit usahanya pada sector industri kecil maka akan semakin besar perkembangan usahanya, hal ini dapat berpengaruh terhadap penigkatan pendapatan industri kecil tersebut.