PABRIK SIRUP GLUKOSA DARI BIJI JAGUNG DENGAN PROSES HIDROLISA ENZIM

Main Author: MUKAMMAD , ARIF
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.upnjatim.ac.id/5441/1/file_1.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/5441/2/file_2.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/5441/
Daftar Isi:
  • Pra Rencana Pabrik Sirup Glukosa ini direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun, dengan kapasitas produksi 55.000 ton/tahun. Bahan baku yang digunakan adalah Biji Jagung, sedangkan bahan pembantu yang digunakan adalah Ca(OH)2, Enzim α-Amilase, Enzim Glukoamilase ,HCl, dan Karbon Aktif. Dari pertimbangan beberapa faktor, maka direncanakan lokasi pabrik didirikan di daerah Driyorejo, Gresik , Jawa timur. Dengan bentuk perusahaan Perseroan Terbatas (PT), dan sistem organisasi yang diterapkan adalah garis dan staff dengan luas tanah 20.000 m 2 . Pengembangan industri Sirup Glukosa di Indonesia memiliki perananan yang sangat penting. Karena Sirup Glukosa digunakan sebagai komposisi utama dalam industri makanan. Terutama jenis makanan yang menjadi konsumsi masyarakat Indonesia misalnya biskuit, Sirup, Permen dan jenis makanan yang manis. Industri Sirup Glukosa dari Biji jagung juga dapat memfungsikan Produksi biji jagung yang sangat tinggi di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Proses pembuatan sirup glukosa dari biji jagung dengan menggunakan proses hidrolisa enzim yang memiliki beberapa tahapan proses utama, yaitu tahap persiapan bahan, tahap pengenceran (liquifikasi), tahap sakarifikasi, tahap pemurnian,dan penguapan . Pabrik sirup glukosa direncanakan memiliki performa sebagai berikut: - Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) - Sistem Organisasi : Garis dan Staff - Kapasitas Produksi : 55.000 ton/tahun - Waktu operasi : 1 hari 24 jam, 330 hari - Jumlah tenaga kerja : 150 Orang - Jumlah bahan baku : - Jagung : 35.529.120 kg/tahun - Ca(OH)2 : 205.847 kg/tahun - HCl : 8.461,0572 kg/tahun - α-amylase : 18.972,5508 kg/tahun - glukoamylase : 33.276,5738 kg/tahun - karbon aktif : 6.566,4919 kg/tahun - Utilitas : - Air : 593.3674 m 3 /hari - Bahan Bakar : 941,316 liter/hari - Listrik : 322.251 kW Dari perhitungan analisa ekonomi dengan menggunakan metode discounted cashflow , maka diperoleh data sebagai berikut: o Pembiayaan ­ Modal tetap (FCI) = Rp 138.835.594.242 ­ Modal Kerja (WCI) = Rp 5.221.607.308 ­ Modal Total (TCI) = Rp 144.057.201.550 o Penerimaan ­ Hasil Penjualan = Rp. 200,002,758,484 o Rentabilitas Perusahaan ­ Waktu Pengembalian Modal = 3,8 tahun ­ IRR = 18,7% ­ Titik Impas (BEP) = 36,92 %