TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DI SURABAYA TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Tingkat Pengetahuan Orang Tua di Surabaya Tentang Isi Pesan Iklan “Cukup!Kurangi Korban Kecelakaan” di Televisi)
Main Author: | AANG ABDULLOH , ISKANDAR |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.upnjatim.ac.id/4453/1/file_1.pdf http://eprints.upnjatim.ac.id/4453/2/file2.pdf http://eprints.upnjatim.ac.id/4453/ |
Daftar Isi:
- Iklan “Cukup! Kurangi korban kecelakaan” yang dikeluarkan oleh Ditjen Hubdat dan ditayangkan diseluruh stasiun televisi nasional merupakan salah satu iklan layanan masyarakat. Demi mencegah semakin bertambahnya tingkat kecelakaan lalu lintas, khususnya di darat, maka Ditjen Hubdat menghimbau kepada para orang tua sebagai sosok yang paling dekat dengan anak untuk tidak memberikan ijin kepada anak dibawah umur mengendarai motor. Anak dibawah umur memiliki tingkat emosi yang masih labil sehingga dalam mengendarai kendaraan bermotor cenderung ugal - ugalan sehingga seringkali berujung kecelakaan. Bagaimanakah iklan ini dapat mempengaruhi tingkat kognisi orang tua di Surabaya bahwa sepeda motor bukan untuk anak dibawah umur. Landasan teori yang dipakai yaitu Teori S-O-R. Menurut teori ini efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Selain itu, teori ini menjelaskan tentang pengaruh yang terjadi pada pihak penerima sebagai akibat dari ilmu komunikasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive samplingartinya bahwa penentuan sampel mempertimbangkan kriteria - kriteria tertentu yang telah dibuat pada obyek sesuai dengan tujuan penelitian dalam hal ini penelitian pada masyarakat di Surabaya. Kriteria pada sampel tersebut adalah orang tua di Surabaya yang pernah menyaksikan iklan Ditjen Hubdat dengan slogan “Cukup! Kurangi korban kecelakaan” ditelevisi dan memiliki anak dengan tingkat pendidikan SMP. Setelah melalui pengolahan data dari hasil kuisioner yang dibagikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat pengetahuan orang tua Surabaya terhadap iklan”Cukup! Kurangi korban kecelakaan” di televisi terdapat pada kategori tinggi. Dimana responden mengerti dan memahami isi pesan dalam iklan ”Cukup! Kurangi korban kecelakaan” di televisi bahwa sepeda motor bukan untuk anak dibawah umur.