PENGOLAHAN LIMBAH BUAH PISANG MENJADI BIOETHANOL

Main Author: Moch, Yongki D.H
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.upnjatim.ac.id/4363/1/file1.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/4363/2/file2.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/4363/
Daftar Isi:
  • Pada saat ini limbah buah pisang masih belum mendapatkan penanganan yang cukup baik. Karena pada umumnya limbah buah pisang dibiarkan dan dibuang begitu saja di tempat sampah. sebenarnya pada limbah buah pisang terdapat karbohidrat ( 21,74 % ) dan glukosa ( 4,86 % ), yang dapat digunakan untuk bahan baku membuat bioetanol. Limbah buah pisang digunakan untuk bahan baku pembuatan bioetanol dengan proses hidrolisis, fermentasi dan distilasi. proses hidrolisis dilakukan dengan cara dipanaskan hingga mendidih, kemudian tunggu sampai suhu ± 40- 60OC. Selanjutnya tambahkan ragi 0.2, 0.3, 0.4, dan 0.5 gram . Larutan gula hasil hidrolisis ini difermentasi dengan waktu fermentasi 1, 2, 3 dan 4 hari. Dari proses fermentasi ini didapatkan konsentrasi alkohol yang tertinggi 0.37% pada hari ke 4, dengan berat ragi 0.4 dan 0.5 gram. hasil fermentasi didistilasi dengan suhu 85°C selama ± 60 menit dan didapatkan konsentrasi alkohol terbaik 13.34% menggunakan larutan hasil fermentasi 4 hari dengan berat ragi 0.4 gram dan konsentrasi alkohol 0.37%. Kata kunci : Limbah buah pisang, hidrolisis, fermentasi, alkohol, destilasi.