BANGUNAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT

Main Author: ARY , ANDRIYANI
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.upnjatim.ac.id/3973/1/file1.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/3973/2/file2.PDF
http://eprints.upnjatim.ac.id/3973/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar Phosphat, Amonia, Nitrat, Nitrit dan Oksigen Terlarut pada tambak air payau akibat rembesan lumpur lapindo di Sidoarjo. Penentuan lokasi penelitian di lakukan pada tambak air payau yang tercemar lumpur lapindo pada tambak Banjar Panji dan tambak tidak tercemar Kalanganyar. Metode analisa yang digunakan mengacu pada SNI (Standart Nasional Indonesia) dengan menggunakan Spectrofotometer. Kadar amonia pada tambak tercemar 12,32 ppm dan untuk tambak tidak tercemar 1,35 ppm. Kadar nitrit pada tambak tercemar lumpur lapindo 9,31 ppm dan untuk tambak tidak tercemar 2,34 ppm. Kadar nitrat pada tambak tercemar lumpur lapindo 38,24 ppm dan untuk tambak tidak tercemar 22,56 ppm. Kadar phospat pada tambak tercemar lumpur lapindo 0,11 ppm dan pada tambak tidak tercemar 0,13 ppm. Sedangkan untuk analisa Oksigen Terlarut (DO) adanya penambahan pada air sample yaitu MnSO4 , Alkali Iodida Acida, Na2S2O3, H2SO4 pekat, Indikator Amilum. Sehingga diketahui DO pada tambak tercemar lumpur lapindo 6,10 ppm dan untuk tambak tidak tercemar ppm. Kata kunci : tambak tercemar, tambak tidak tercemar, phospat, ammonia, nitrat, nitrit, oksigen terlarut