IMPLEMENTASI LOAD BALANCING MENGGUNAKAN METODE FAILOVER DENGAN ROUTING OSPF (OPEN SHORTEST PATH FIRST) PADA MIKROTIK
Main Author: | Wibowo Hadi , Saputro |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.upnjatim.ac.id/3741/1/file1.pdf http://eprints.upnjatim.ac.id/3741/2/file2.pdf http://eprints.upnjatim.ac.id/3741/ |
Daftar Isi:
- Pada era teknologi sekarang ini, arus informasi bergulir dengan sangat deras. Kecepatan dan ketepatan dalam pengiriman data menjadi dua hal yang sangat penting.Teknologi jaringan sering digunakan untuk melakukan pengiriman data dari satu komputer ke komputer lainnya. Dalam lalu-lintas suatu jaringan, server mempunyai peran yang sangat penting, karena serverlah yang mengatur besar kecilnya jalur tempat para client dalam mengakses server tersebut guna mendapatkan informasi. Apabila sebuah server diakses oleh banyak client, tentunya akan mempunyai beban yang sangat berat, sedangkan kemampuan dari server tersebut terbatas belum juga kita membutuhkan Routing yang baik agar pengiriman data informasi dapat terkirim dengan teratur . Untuk itulah dibuat suatu solusi yang disebut “Load Balancing” untuk memeratakan beban server kepada server yang lain. Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah Routing protokol standar terbuka yang telah di implementasikan oleh sejumlah besar vendor jaringan. OSPF bekerja dengan sebuah algoritma yang disebut Spf (shortest path first) atau Dijkstra. Teknologi yang digunakan oleh routing protokol ini adalah teknologi link-state yang memang didesain untuk bekerja dengan sangat efisien dalam proses pengiriman update informasi rute. Cara mengupdate itu secara Triggered update, maksudnya tidak semua informasi yg ada di router akan dikirim seluruhnya ke router-router yang lainya, tetapi hanya informasi yang berubah/bertambah/berkurang saja yang akan di kirim ke semua router dalam 1 area, sehingga mengefektifkan dan mengefisienkan bandwidth yang ada.