APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIS DAN BATU GINJAL BERBASIS J2ME
Main Author: | FERAWATI, - |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.upnjatim.ac.id/3676/1/file1.pdf http://eprints.upnjatim.ac.id/3676/2/file2.pdf http://eprints.upnjatim.ac.id/3676/ |
Daftar Isi:
- Ginjal merupakan salah satu organ tubuh manusia yang berfungsi untuk membuang bahan-bahan sampah dari tubuh hasil pencernaan atau yang diproduksi oleh metabolisme, pengaturan keseimbangan air dan elektrolit, pengaturan konsentrasi osmolitas cairan tubuh dan konsentrasi elektrolit, pengaturan keseimbangan asam-basa, ekskresi produk sisa metabolik dan bahan kimia asing, dan sebagainya. Apabila ada salah satu fungsi tidak berjalan dengan baik maka akan timbul kerusakan di salah satu organ ginjal dan dapat meyebabkan penyakit ginjal. Penyakit ginjal adalah salah satu penyebab paling penting dari kematian dan cacat tubuh di banyak negara di seluruh dunia. Diagnosis penyakit dengan menggunakan teknologi mobile communication akan mencatat gejala-gejala dari pasien dan akan mendiagnosis jenis penyakitnya yang berbasis pada pengetahuan yang didapat Pada penelitian Tugas Akhir ini, akan dilakukan pembangunan aplikasi diagnosa penyakit Ginjal berbasis J2ME. Dalam aplikasi ini dibatasi hanya dua macam penyakit saja yang akan diteliti, yaitu GGK (Gagal Ginjal Kronis) dan BG (Batu Ginjal). Pada kedua jenis penyakit yang telah ditentukan dengan menggunakan bahasa pemograman Java. Tahapan awal yang ditempuh adalah mengumpulkan perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembangunan sistem aplikasi ini. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, maka dibuat aplikasi dengan tujuan untuk membangun sebuah sistem aplikasi berbasis pengetahuan kedokteran dalam mendiagnosa penyakit ginjal yang dapat ditampilkan dalam perangkat mobile dan membuat aplikasi yang dapat membantu pengambilan keputusan dalam menentukan jenis penyakit yang diderita dari beberapa alternatif gejalagejala yang diinputkan, sehingga alasan efisiensi waktu dan kurangnya pengetahuan masyarakat akan kesehatan dapat teratasi.