IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI SENTRA PKL JALAN DHARMAWANGSA KOTA SURABAYA
Main Author: | DODIK , SETYAWAN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.upnjatim.ac.id/343/1/file_1.pdf http://eprints.upnjatim.ac.id/343/2/file_2.pdf http://www.upnjatim.ac.id http://eprints.upnjatim.ac.id/343/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini didasarkan fenomena yang terjadi di Sentra PKL Dharmawangsa Surabaya, yaitu mengenai implementasi penataan pedagang kaki lima di Sentra PKL Dharmawangsa Surabaya yang meliputi waktu berdagang, jumlah pedagang, jenis barang dagangan dan alat peraga. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa dan menginterpretasikan tentang pengaturan waktu berdagang, pengaturan jumlah pedagang, pengaturan jenis barang dagangan dan pengaturan alat peraga untuk berdagang dalam Implementasi Penataan PKL di Kota Surabaya khususnya di jalan Dharmawangsa Surabaya. Teknik pengolahan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara penggunaan arsip dan dokumentasi foto pada Sentra PKL Dharmawangsa Surabaya dan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan satu variable yaitu Implementasi Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima (Studi Deskriptif Di Sentra PKL Jalan Dharmawangsa Kota Surabaya). Fokus penelitiannya meliputi :1. Pengaturan jumlah pedagang, 2. Pengaturan jenis barang dagangan, 3. Pengaturan alat peraga Hasil penelitian menyatakan :1. Pengaturan jumlah pedagang di Sentra PKL Dharmawangsa Surabaya sebanyak 48 PKL yang semuanya merupakan anggota dari paguyuban; 2. Pengaturan jenis barang dagangan secara umum adalah makanan dan minuman serta beberapa kios yang menjual makanan ringan dan rokok; 3. Pengaturan alat peraga di Sentra PKL Dharmawangsa Surabaya berupa gerobak hasil swadaya para PKL sendiri. Dari data yang didapat serta dianalisis dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :1. Pengaturan jumlah pedagang di Sentra PKL Dharmawangsa Surabaya belum terimplementasi dengan baik karena masih kurang sosialisasi, sehingga masih ada stand yang kosong; 2. Pengaturan jenis barang dagangan secara umum belum terimplementasi dengan baik, karena belum bisa dilakukan penyeragaman jenis dagangan; 3. Pengaturan alat peraga di Sentra PKL Dharmawangsa Surabaya secara umumbelum terimplementasi dengan baik, hal ini disebabkan belum adanya penyeragaman, karena belum ada pihak yang diajak bekerja sama.