KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGUTANG VALAS SEBELUM, SAAT, DAN SETELAH KRISIS EKONOMI DI INDONESIA
Main Authors: | Sri , Suryaningsum , Shendi , Selviany Dewi |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Progdi Magister Akuntansi Pasca Sarjana UPN "Veteran" Jatim
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.upnjatim.ac.id/3224/1/Sri_S_dan_Shendi_SD_Vol_1_No_1_2011_Hal_72_89.pdf http://eprints.upnjatim.ac.id/3224/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bermaksud untuk memaparkan semakin meningkat atau menurun rasio keuangan (yang digunakan sebagai tolak ukur kinerja keuangan) pada perusahaan manufaktur dan perbankan pengutang valas sebelum krisis ekonomi, saat krisis ekonomi, dan setelah krisis ekonomi. Ukuran kinerja dalam hal ini rasio keuangan yang dimiliki oleh industri manufaktur dan perbankan yang sama menjadi fokus dalam penelitan ini. Meretia3 adalah Net Profit Margin, Return On Investment, Return On Equity, dan Operating Profit Margin, karena hanya empat jenis rasio keuangan tersebut yang sama dalam industri manufaktur dan perbankan. Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada sektor industri manufaktur dan perbankan untuk perusahaan-perusahan pengutang valas yang menerbitkan laporan keuangannya pada tahun 1993-2002 yang konsisten menerbitkan laporan keuangannya pada tahun 1993-2002, adalah sebagai berikut: Operating Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Investment, dan Return On Equity secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kinerja keuangan untuk sektor industri manufaktur pengutang valas maupun sektor industri perbankan antara sebelum, saat, dan setelah krisis ekonomi