IDENTIFIKASI SAMPAH ELEKTRONIK (E-WASTE)TELEPON SELULER DI SURABAYA

Main Author: YONIE, SATRIA
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.upnjatim.ac.id/2674/1/file1.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/2674/2/file2.pdf
http://www.upnjatim.ac.id
http://eprints.upnjatim.ac.id/2674/
Daftar Isi:
  • Dewasa ini telepon seluler (ponsel) tidak hanya menjadi kebutuhan tersier masyarakat moderen tapi sudah menjadi kebutuhan primer. Seperti halnya alat elektronik lain, ponsel memiliki masa pakai, jika kegunaannya di nilai kecil oleh penggunanya maka akan dianggap sebagai sampah. Karena tidak ada peraturan khusus yang mengatur tentang e-waste di Indonesia, hingga sekarang sampah elektronik dapat dibuang bersama sampah rumah tangga. Penelitian ini membahas perlakuan pengguna telepon seluler dan pelaku usaha telepon seluler terhadap e-waste telepon seluler di Surabaya. Hasilnya menunjukkan sebanyak 55% responden pengguna telepon seluler membuang ke tempat sampah umum, 45% memilih membawa ke tempat pengepulan untuk didaur ulang. Sedangkan untuk responden pelaku usaha telepon seluler yang membuang hasil kegiatan reparasi telepon seluler ke tempat sampah sebanyak 34%, sebanyak 32% diserahkan kepada konsumen, 30% disimpan, sisanya 4% dijual ke pengepul. Kata kunci : e-waste, telepon seluler, pengguna telepon seluler, dan pelaku usaha telepon seluler