PEMANFAATAN ABU DASAR BATUBARA (BOTTOM ASH) SEBAGAI ADSORBEN BAHAN ORGANIK PADA AIR PAYAU

Main Author: I GEDE , BAGUS SIDHARTA
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.upnjatim.ac.id/2663/1/file1.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/2663/2/file2.pdf
http://www.upnjatim.ac.id
http://eprints.upnjatim.ac.id/2663/
Daftar Isi:
  • Penggunaan batubara dalam jumlah besar, akan menghasilkan abu terbang (fly ash) dan abu dasar (buttom ash). Hal ini berpotensi menimbulkan bahaya bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, jika abu batu bara terbawa ke perairan saat hujan dan jika abu batu bara tertiup angin akan mengganggu pernafasan. Abu batubara mengandung silica (SiO2), Alumina (Al2O3), Besi Oksida (Fe2O3), sisanya adalah karbon, magnesium, dan belerang, Berdasarkan kandungan silica pada abu batubara, berpotensi sebagai adsorben. Untuk mengetahui kemampuan adsorben abu batubara, dilakukan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari kemampuan abu dasar batubara (bottom ash) sebagai adsorben untuk menyisihkan bahan organik Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berat abu batu bara dengan kisaran 500 sampai dengan 800 (mg), waktu agitasi pada kisaran 1 – 4 jam dan ukuran mesh pada kisaran 8 – 60 mesh. Sedangkan ketetapan yang digunakan adalah kecepatan putaran paddle pada jar tes 100 Rpm. Hasil terbaik yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pada ukuran 60 mesh berat adsorben 800 mg dan waktu pengadukan 4 jam menghasilkan penyisihan COD sebesar 90.6 % dengan penurunan kadar awal COD 469,2 mg/l menjadi 43.9 mg/l, nilai ini sudah memenuhi syarat kimia pada criteria sesuai Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 02/PERDA/2004, yaitu 50 mg/l. Kata kunci : abu dasar batu bara (bottom ash), adsorbsi