PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG SKANDAL M. NAZARUDDIN ( Analisis Framing Berita tentang M. Nazaruddin pada Surat Kabar Jawa Pos dan Kompas Edisi 25-31 Juli 2011 )
Main Author: | RIZKY , YUDHISTIRA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.upnjatim.ac.id/2652/1/file1.pdf http://eprints.upnjatim.ac.id/2652/2/file2.pdf http://www.upnjatim.ac.id http://eprints.upnjatim.ac.id/2652/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAKSI RIZKY YUDHISTIRA. PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG SKANDAL M. NAZARUDDIN ( Analisis Framing Berita tentang Skandal M. Nazaruddin pada Surat Kabar Jawa Pos dan Kompas edisi 25-31 Juli 2011 ) Adanya pemberitaan tentang skandal M. Nazaruddin di berbagai media, khususnya pada surat kabar Jawa Pos dan Kompas edisi 25-31 Juli 2011 menjadi sebuah perhatian khusus masyarakat. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana surat kabar Jawa Pos dan Kompas membingkai berita tersebut. Karena pada dasarnya media merupakan pengkonstruksi isu sebuah peristiwa (realitas) yang disajikan melalui pemberitaanya, hal itu dapat terjadi kerena ada muatan kepentingan politik, ekonomi maupun kepentingan pemilik terhadap pemberitaan media tersebut. Untuk melihat perbedaan media dalam mengkonstruksi suatu realitas, peneliti memilih analisis framing sebagai metode penelitian dengan menggunakan perangkat framing model Pan dan Kosicki. Pada surat kabar Jawa Pos dan Kompas edisi 25-31 Juli 2011 dengan populasinya sebanyak dua belas dan terbagi dalam korpus Jawa Pos sebanyak tujuh pemberitaan dan lima pemberitaan pada Kompas. Untuk menganalisis perbedaan pemberitaan dan isi berita dari masing-masing surat kabar, peneliti menggunakan perangkat milik Pan dan Kosicki yang meneliti pada empat struktur yaitu sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Hasil analisis peneliti diketahui bahwa frame pemberitaan Jawa Pos mengenai pemberitaan tentang skandal M. Nazaruddin adalah Jawa Pos terkesan provokatif, sedangkan pada Kompas lebih bersifat netral Terlepas dari itu semua, media hendaknya dapat memposisikan diri sebagai pihak yang netral, dan dapat menyajikan berita yang valid kepada masyarakat. Kata Kunci : Analisis Framing, Skandal M. Nazaruddin