Daftar Isi:
  • Dalam proses produksi perusahaan dituntut untuk dapat mensupply produk dengan tepat waktu kapanpun dan jumlah berapapun. Dalam hal ini perencanaan kebutuhan kapasitas produksi tidak optimal, maka akan mengganggu kelancaran jadwal produksi sehingga akan menimbulkan kerugian baik dari segi waktu maupun biaya. Untuk itu diperlukan metode pengendalian perencanaan kebutuhan kapasitas produksi yang sesuai untuk memaksimumkan output produksi guna memenuhi permintaan pasar. PT. Agrindo merupakan perusahaan yang memproduksi Impeller yang bahan bakunya terbuat dari Stell. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah sering terjadinya keterlambatan proses produksi pada produk Impeller, sehingga mengganggu kelancaran jadwal produksi dan menimbulkan kerugian baik dari segi waktu maupun biaya. Hal ini tentunya akan sangat mempengaruhi upaya PT. Agrindo untuk meningkatkan hasil produksinya, sehingga pemenuhan permintaan konsumen menjadi terhambat. Dengan adanya permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian dengan metode Capacity Requirement Planning (CRP), dengan harapan PT. Agrindo dapat melakukan perencanaan dan pelaksanan untuk menyesuaikan tingkat kedatangan pesanan sesuai dengan kapasitas waktu yang tersedia dengan mengidentifikasi area pusat kerja yang melebihi kapasitas dan yang berada dibawah kapasitas yang tersedia sehingga waktu proses pembuatan produk lebih cepat. Pada perhitungan kekurangan kapasitas waktu pada bulan Januari-Desember 2010 dapat diketahui bahwa dengan metode perusahaan mengalami total kekurangan kapasitas waktu sebesar 976,7 jam, sedangkan menggunakan metode CRP mengalami kekurangan kapasitas waktu sebesar 649,1 jam, sehingga metode CRP lebih baik, karena kekurangan kapasitas waktu yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan dengan metode yang selama ini digunakan oleh perusahaan. Dalam memenuhi permintaan pada bulan Oktober 2011 – Desember 2012 dengan menggunakan jam kerja 8 jam/hari, ternyata perusahaan masih mengalami kekurangan kapasitas waktu sebesar 903,5 jam, untuk mengatasi hal tersebut maka diberikan usulan penambahan jam kerja menjadi 12jam/hari, sehingga kekurangan kapasitas waktu dapat diatasi. Kata kunci : Perencanaan Kebutuhan kapasitas, Capacity Requirement Planning (CRP)