REPRESENTASI IMMORAL PADA FILM “SUSTER KERAMAS” (Studi Analisis Semiotik Tentang Representasi Immoral Melalui film “Suster Keramas”)

Main Author: DWI , APRILIA KRESNAWATI
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.upnjatim.ac.id/2233/1/1.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/2233/2/2.pdf
http://www.upnjatim.ac.id
http://eprints.upnjatim.ac.id/2233/
Daftar Isi:
  • Permasalahan dari judul adalah bagaimana perkembangan perfilman di Indonesia yang semakin lama tidak mementingkan nilai edukasi tetapi hanya mementingkan nilai komersial yang digunakan untuk memperbanyak untuk dari produsen itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana nilai immoral dalam film Suster Keramas yang mendatangkan artis porno dari Jepang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kualitatif, yang menggunakan analisis semiotik tenteng representasi immoral pada film Suster Keramas. Teori yang digunakan adalah teori dari John Fiske yang mengamati dari level realitas, representasi, dan ideology. Hasil penelitian bahwa nilai immoral dalam film suster keramas adalah banyaknya anak muda di Indonesia saat ini semakin tergerus nilai immoralnya. Berbagai tayangan yang menyuguhkan pornografi dan seksualitas semakin marak diproduksi di Indonesia. Dengan menyuguhkan artis porno dari Jepang seharusnya film ini tidak perna diproduksi di Indonesia yang sarat akan adat ketimuran. Oleh karena itu dapat disumpulkan bahwa film ini penuh dengan adegan yang vulgar. Adegan yang disajikan justru cenderung berbau immoral yang dibangun melalui level realitas maupun representasi. Kata kunci : Film Suster Keramas, John Fiske, Immoral.