ANALISIS PENERIMAAN E-GOVERNMENT DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMKAB BLORA

Main Author: NOVI , NURUL QUINA
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://eprints.upnjatim.ac.id/2194/1/file1.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/2194/2/file2.pdf
http://www.upnjatim.ac.id
http://eprints.upnjatim.ac.id/2194/
Daftar Isi:
  • RINGKASAN NOVI NURUL QUINA. NPM. 0662020015. Program Pasca Sarjana Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, 29 Desember 2008. Penerimaan E-government pada Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemkab Blora; Pembimbing Utama : Dr. Soemarsono, Msi (Alm), Pembimbing Pendamping : Dra. Diah Hari Suryaningrum, Msi, Ak. Salah satu kebijakan publik yang hangat dibicarakan sampai dengan saat ini adalah mengenai e-government. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa perilaku pegawai negeri sipil dalam menerima suatu teknologi berpengaruh pada penerimaan teknologi itu sendiri. Khususnya meneliti tentang keyakinan pegawai akan kemudahan serta manfaat teknologi berpengaruh pada penerimaan egovernment. Dan juga membuktikan bahwa keyakinan pegawai akan kemudahan suatu aplikasi e-government, memperkuat pengaruh keyakinan pegawai akan manfaat terhadap penerimaan e-government. Obyek penelitian adalah pemerintah kabupaten Blora tepatnya di 15 instansi. Subyek penelitian sebanyak 150 pegawai yang dalam kesehariannya berinteraksi dengan komputer. Kompleksitas hubungan antar variabel menjadikan Structural Equation Modeling sebagai alat analisis yang tepat digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian membuktikan bahwa seluruh hipotesis yang diajukan diterima dan terbukti kebenarannya. Keyakinan akan manfaat aplikasi e-government yang dirasakan oleh pegawai serta keyakinan akan kemudahan aplikasi e-government yang dirasakan oleh pegawai, berpengaruh terhadap penerimaan aplikasi e-government itu sendiri. Kemudahan aplikasi e-government yang dirasakan oleh pegawai juga memperkuat pengaruh keyakinan pegawai akan manfaat terhadap penerimaan e-government.