REPRESENTASI BUDAYA MISTIS KUNTILANAK DALAM FILM “ KUNTILANAK ( 2006 ) “ ( Studi Analisis Semiotik Representasi Budaya Mistis Yang Ada Dalam Film “ Kuntilanak 2006 “ )
Main Author: | PARAMESWARI , PRIMADITA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.upnjatim.ac.id/2171/1/Binder1.pdf http://eprints.upnjatim.ac.id/2171/2/Binder2.pdf http://www.upnjatim.ac.id http://eprints.upnjatim.ac.id/2171/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAKSI Penelitian ini menaruh perhatian pada masalah budaya mistis Kuntilanak yang ada dalam film “Kuntilanak ( 2006 )“ Budaya mistis ini adalah Mistis Non-Keagamaan yang masih sering ditemukan dalam lingkup masyarakat. Hal-hal berbau mistis non-keagamaan yang terdapat didalam film ini antara lain; Pesugihan, Kuntilanak, pemakai durma Jawa yang memiliki kekuatan mistis, unsur kesuraman dan ketakutan. penafsiran terhadap mimpimimpi menurut penafsiran Jawa. Metode dalam penelitian ini bersifat analisis semiotic, yaitu penelitian kualitatif dengan cara merepresentasikan tanda-tanda di film “KUNTILANAK 2006”. Semiotik film adalah ilmu yang mengkaji tanda-tanda yang terdapat pada film ini menggunakan teori Roland Barthes mengenai mitos dan kerangka analisis semiotik pada film menurut John Fiske. Tehnik pengumpulan data memakai tehnik dokumentasi dan pengamatan secara langsung terhadap beberapa scene dalam film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memang benar adanya praktekpraktek, serta pemikiran dan ideology Mistis Non-Keagamaan yang berkembang dalam masyarakat kita. Dimana praktek-praktek dan ideology tersebut justru meng-arahkan individu pada perbuatan-perbuatan yang jauh melenceng dari norma ke-Tuhanan, serta kemasyrakatan dan hati nurani yang ada. Kesimpulan yang dihasilkan dari film ini masih banyaknya budaya mistisme yang berkembang di penjuru Nusantara dan bahwa mistisme itu amat mempengaruhi pola pikir masyarakat kita. Kata Kunci: Budaya Mistis dalam Film “ Kuntilanak 2006 “