PEMBINAAN NARAPIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sidoarjo)

Main Author: Diajeng Arianti, Puspaningtyas
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.upnjatim.ac.id/2078/1/file_1.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/2078/2/file2.pdf
http://www.upnjatim.ac.id/
http://eprints.upnjatim.ac.id/2078/
Daftar Isi:
  • Kehidupan bermasyarakat, tidak lepas dari kaidah hukum yang mengatur masyarakat itu. Permasalahan yang tercipta selama proses interaksi itu adakalanya hanya menguntungkan salah satu pihak saja, disinilah hukum berperan sebagai penegak keadilan. Masalah penyalahgunaan narkotika merupakan masalah yang sangat kompleks, yang memerlukan upaya penanggulangan secara komprehensif dengan melibatkan kerja sama multidispliner, multisektor, dan peran serta masyarakat secara aktif yang dilaksanakan secara berkesinambungan, konsekuen dan konsisten. Sasaran pembinaan terpidana perkara narkotika ditujukan kepada kelompok pemakai/pecandu yang menjadi korban kejahatan dari para pemasok/pengedar narkotika tersebut. Narapidana yang telah mengetahui segala sesuatunya tentang proses pengadilan, maka pola pembinaannya diserahkan kepada Lembaga Pemasyarakatan di mana mereka menjalani hukuman. Secara umum pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sidoarjo bertujuan agar mereka dapat menjadi manusia seutuhnya sebagaimana yang telah menjadi arah pembangunan nasional. Permasalahan yang diajukan adalah bagaimana pembinaan yang diberikan Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Sidoarjo terhadap narapidana yang melakukan tindak penyalahgunaan narkotika; Hambatan apa saja yang terjadi dalam melakukan proses pembinaan para narapidana penyalahgunaan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sidoarjo. Jenis Penelitian ini adalah Yuridis empiris yang bersifat deskriptif analisis, yaitu mendeskripsikan, menggambarkan, menelaah dan menjelaskan secara analisis permasalahan yang dikemukakan. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer yang sumbernya berasal dari narasumber atau responden, dalam hal ini Kepala dan Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sidoarjo , dan digunakan data sekunder yang sumbernya berasal dari berasal dari perundang-undangan, hasil karya dari kalangan umum dan berbagai litelatur yang mendukung penelitian ini. Hasil penelitian dapat disimpulkan Program pembinaan narapidana penyalahgunaan narkotika yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sidoarjo merupakan sebuah program yang memadukan berbagai metode yang meliputi aspek medis, sosial, kerohanian dan ketrampilan. Kurangnya tenaga profesional seperti tenaga ahli di bidang psikologi, tenaga kesehatan, pengajar dan pelatih ketrampilan bagi narapidana membuat proses pembinaan kurang berjalan secara efektif. Keterbatasan SDM yang berkualitas dan benar-benar memahami pelaksanaan program pembinaan narapidana penyalahgunaan narkotika dapat dilihat dari kurangnya motivasi petugas yang mengawasi keadaan peserta rehabilitasi secara terus menerus, sehingga kegiatan dalam blok kurang dapat diamati.