Representasi Sensualitas Perempuan dalam Iklan Victoria Perfume Body Scent Versi “We are the star” (Studi Semiotika Representasi Sensualitas dalam Iklan Victoria Perfume Body Scent Versi “We are the star”)

Main Author: Iriany , Cherry
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.upnjatim.ac.id/2068/1/file1.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/2068/2/file2.pdf
http://www.upnjatim.ac.id/
http://eprints.upnjatim.ac.id/2068/
Daftar Isi:
  • Perempuan sebagai model iklan di media massa, baik cetak maupun elektronik makin marak digunakan. Menggunakan perempuan sebagai barang komoditi dalam iklan bukan hal baru. Pengumbaran sensualitas untuk menarik perhatian pria dianggap wajar. Berdasarkan fenomena ini, penulis ingin mengetahui bagaimana sensualitas perempuan direpresentasikan dalam iklan Victoria Perfume Body Scent versi “We are the star”. Penelitian ini menggunakan semiotika Roland Barthes untuk memahami makna tanda yang muncul pada gambar baik secara denotasi maupun secara konotasi dan mitos. Sensualitas merupakan tataran imajinasi seksual individu terhadap objek yang dilihatnya. Sensualitas tak lepas dari fashion, make-up serta tubuh itu sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Leksia dalam penelitian ini adalah diambil dari 4 potongan gambar/visualisasi yang mewakili sensualitas melalui pakaian, make-up dan bentuk tubuh. Teknik pengumpulan data dilakukan berupa rekaman gambar serta pernyataan maupun sumber dari berbagai pihak tentang sensualitas perempuan. Hasil penelitian bahwa unsur pakaian yang mini serta ketat yang cenderung ketat, penambahan make-up warna natural dan gelap serta bentuk tubuh ramping, kaki jenjang, hidung mungil dan warna kulit putih dengan massa tubuh proposional dapat menghasilkan sensualitas. Dengan demikian hal ini menjadi pembuktian bahwa makna pada gambar pakaian, make up, bentuk tubuh dalam iklan Victoria Perfume Body Scent versi “ We Are The Star” dapat menjadi representasi dari sensualitas perempuan. Ke depannya diharapkan penggunaan perempuan sebagai model iklan tidak lagi berpusat pada sensualitas perempuan, Keyword