PENGARUH FAKTOR BAURAN PEMASARAN, KEBIJAKAN PERUSAHAAN, PERILAKU KONSUMEN, KEPUTUSAN PEMBELIAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN YANG BERORIENTASI PADA KEUNGGULAN BERKELANJUTAN DI KFC CITO SURABAYA (Dengan Pendekatan Structural Equation Model)

Main Author: Yuni Indah, K.S.
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.upnjatim.ac.id/1949/1/File_1.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/1949/2/File_2.pdf
http://www.upnjatim.ac.id/
http://eprints.upnjatim.ac.id/1949/
Daftar Isi:
  • Kentucky Fried Chicken ( KFC) CITO Surabaya adalah salah satu contoh usaha ritel (retail) yang menawarkan dan menjual beraneka makanan dan minuman. Melihat banyaknya rumah makan cepat saji yang banyak di gemari kalangan remaja, maka KFC melakukan perbaikan dan menyusun strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang memfokuskan pada bagian pemasaran melalui bauran pemasaran yang diharap dengan meningkatkan hal tersebut dapat mengurangi persaingan. Untuk itu dilihat dari model pengukuran secara simultan yang dimulai dari bauran pemasaran, kebijakan perusahaan, perilaku konsumen dan keputusan pembelian, sehingga usaha-usaha tersebut nantinya dapat semakin berkembang karena konsemen memandang KFC mempunyai keunggulan bersaing secara berkelanjutan kinerja. Model pengukuran kinerja ini menggunakan regresi tersusun oleh karena itu toolnya menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan harapan untuk mengetahui faktor–faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pemasaran, yang nantinya dapat diketahui faktor–faktor mana saja yang berpengaruh secara signifikan dan faktor–faktor mana saja yang tidak berpengaruh secara signifikan. Berdasarkan kerangka konseptual, model kurang bagus oleh karena itu perlu memodifikasi model supaya model jadi bagus. Hasil modifikasi menunjukkan bahwa Bauran Pemasaran (X) berpengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap Produk (X1.1) sebesar 0,390, Bauran Pemasaran (X) berpengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap Harga (X1.2) sebesar 0,249, Bauran Pemasaran (X) berpengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap Distribusi (X1.3) sebesar 0,427, Bauran Pemasaran (X1) berpengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap Promosi (X1.4) sebesar 0,409, Bauran Pemasaran (X) berpengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap Lokasi (X1.5) sebesar 0,345, Bauran Pemasaran (X) berpengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap Keragaman Produk (X1.6) sebesar 0,991, Bauran Pemasaran (X) berpengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap Pelayanan (X1.7) sebesar 0,332, Bauran Pemasaran (X1) berpengaruh langsung, negatif dan tidak signifikan terhadap Perangkat (X1.8) sebesar -0,025, Kebijakan Perusahaan (X.1) berpengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap Bauran Pemasaran (X) sebesar 0,163, Kebijakan Perusahaan (X.1) berpengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap Perilaku Konsumen (Y1) sebesar 0,246, Perilaku Konsumen (Y1) berpengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y2) sebesar 0,118, Keputusan Pembelian (Y2) berpengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap terhadap Kinerja Pemasaran (Y3) sebesar 0,251, dan Kinerja Pemasaran (Y3) berpengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap Keunggulan Berkelanjutan (Y4) sebesar 0,436.