PEMBUATAN MINUMAN SINBIOTIK DARI UBI JALAR UNGU (Ipomoe batatas varietas Ayamurasaki) MENGGUNAKAN Lactobacillus casei

Main Author: Inge Dian, Ainovi
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.upnjatim.ac.id/1939/1/file1.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/1939/2/file2.pdf
http://www.upnjatim.ac.id/
http://eprints.upnjatim.ac.id/1939/
Daftar Isi:
  • Ubi jalar ungu varietas ayamurasaki mempunyai mempunyai oligosakarida sebagai prebiotik yang dapat memacu pertumbuhan Lactobacillus casei sebagai probiotik. Gabungan antara prebiotik dan probiotik tersebut akan digunakan sebagai bahan penelitian minuman sinbiotik ubi jalar ungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi dan konsentrasi starter pada kualitas minuman sinbiotik ubi jalar ungu dan menentukan perlakuan terbaik yang menghasilkan minuman sinbiotik dengan kualitas yang baik dan dapat diterima konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola factorial dengan dua faktor. Faktor I adalah lama fermentasi (12 jam, 24 jam dan 36 jam) dan faktor 2 yaitu konsentrasi starter (5%, 6% dan 7%) dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA, bila terdapat perbedaan nyata antara perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan (Gasperz, 1994). Parameter yaang diamati adalah total Bakteri Asam Laktat (BAL), pH, total asam, viskositas, tingkat kemerahan da uji organoleptik (rasa, warna, aroma) Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan terbaik adalah perlakuan lama fermentasi 24 jam: konsentrasi starter 5 % yang menghasilkan minuman sinbiotik ubi jalar ungu dengan perlakuan terbaik mempunyai nilai dengan total BAL 9,6800 log CFU/ml; pH 4,3; total asam 0,4110 ; viskositas 0,6659 cps dan tingkat kemerahan 14,5667 dengan nilai ranking kesukaan rasa 8,695; warna 7,050; aroma 7,700 . Hasil analisa finansial diperoleh nilai BEP dicapai pada Rp. 53.934.246,- sebesar 26,19 % dan 245.138,40 unit /tahun. nilai Payback Periode (PP) 2,3 tahun; nilai NPV Rp17.697.268,- ; nilai Gross B/C 1,052 dan nilai IRR 22,25 % (dengan tingkat suku bunga 20%), yang berarti lebih tinggi dari bunga yang ada di bank dan layak untuk dilaksanakan.