IDENTIFIKASI DAN PENGURANGAN WASTE DAN NON VALUE ADDED ACTIVITY DENGAN PENDEKATAN LEAN THINKING DI PT. SRIWIJAYA AIR DISTRICT SURABAYA

Main Author: Murtafik, Rizqi
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.upnjatim.ac.id/135/1/file1.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/135/2/file2.pdf
http://www.upnjatim.ac.id
http://eprints.upnjatim.ac.id/135/
Daftar Isi:
  • Untuk menjadi sebuah organisasi Lean atau ramping, hal pertama yang harus dipahami adalah kebutuhan pelanggan dan value mereka. Perusahaan perlu mengidentifikasi jenis – jenis dan faktor penyebab terjadinya waste dengan meminimasi waste agar aliran nilai (value stream) dapat berjalan lancar sehingga throughput time lebih efisien. PT. SRIWIJAYA AIR DISTRICT SURABAYA adalah bagian dari maskapai penerbangan PT. SRIWIJAYA AIRLINES yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan pelayanan. Perusahaan dituntut untuk memiliki kualitas, kuantitas dalam layanannya dan ketepatan waktu sangat menentukan guna pencapaian target yang dapat terpenuhi. Akan tetapi, dalam prosesnya yang terjadi di lapangan masih ditemukan adanya waste, seperti : Waiting, Excessive Transportation, Inappropriate Processing, Unnecessary Motion, Defect. Sistem komputer pending dan proses boarding yang lama menyebabkan timbulnya waste tersebut. Dari hasil penelitian didapatkan pengurangan waktu yang cukup panjang yaitu 1500 detik atau 25 menit. Sedangkan untuk VA sebanyak 10 aktivitas, NNVA 7 aktivitas, dan NVA 3 aktivitas. Setelah adanya upaya perbaikan aktivitas VA sebanyak 10 aktivitas, NNVA 7 aktivitas, dan untuk NVA 2 aktivitas. Dari total aktivitas sebelum perbaikan sebanyak 20 aktivitas setelah perbaikan menjadi 19 aktivitas sehingga terjadi proses eliminasi aktivitas sebanyak 1 aktivitas yaitu aktivitas adanya penumpang tambahan (go show). aktivitas tersebut termasuk pada kegiatan non value added activity.