FUNGSI MANGROVE SEBAGAI PENGENDALI PENCEMAR LOGAM BERAT

Main Authors: Edy, Mulyadi, Rudi, Laksmono, Dewi, Aprianti
Format: Article PeerReviewed Image application/pdf
Terbitan: Progdi Teknik Lingkungan FTSP , 2009
Subjects:
Online Access: http://eprints.upnjatim.ac.id/1263/1/cover.jpg
http://eprints.upnjatim.ac.id/1263/2/Edi%2Dmulyadi.pdf
http://www.upnjatim.ac.id
http://eprints.upnjatim.ac.id/1263/
Daftar Isi:
  • Perairan estuari Pantai Timur Surabaya telah tercemar oleh logam berat diantaranya tembaga (Cu). Pencemaran logam berat ini harus diwaspadai karena telah menunjukkan gejala keracunan logam berat pada masyarakat di sekitarnya. Perairan estuari Pantai Timur Surabaya ditumbuhi vegetasi mangrove yang didominasi oleh pohon api-api (Avicennia marina) yang berpotensi sebagai bioakumulator logam berat yang mencemari Pantai Timur Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat dalam sedimen dan kandungan logam berat yang terakumulasi dalam akar pohon api-api (Avicennia marina) di Muara Kali Wonorejo. Kandungan logam berat dalam pohon api-api (Avicennia marina) dan sedimen dihitung menggunakan Spectro pharo. Hasil pemeriksaan kandungan logam berat menggunakan Spectro pharo menunjukkan bahwa rata-rata kandungan tembaga (Cu) dalam sedimen di Muara Kali Wonorejo adalah 3,186 mg/lt. Rata-rata kandungan tembaga (Cu) dalam akar pohon api-api (Avicennia marina) di Muara Kali Wonorejo adalah 5,602 mg/lt.