Daftar Isi:
  • Bagi perusahaan, pada umumnya masalah rentabilitas adalah lebih penting daripada masalah laba, karena laba yang besar saja belumlah merupakan ukuran bahwa perusahaan itu telah dapat bekerja dengan efisien. Efisiensi baru dapat diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh itu dengan kekayaan atau modal yang menghasilkan laba tersebut, atau dengan kata lain ialah menghitung rentabilitas ekonominya. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah perputaran modal kerja, perputaran piutang, perputaran kas, dan perputaran persediaan secara parsial berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi? serta apakah perputaran modal kerja, perputaran piutang, perputaran kas, dan perputaran persediaan secara simultan berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan yang ada. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain kausal. Sumber data yang diteliti berasal dari laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2010-2014. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 perusahaan dengan sampel penelitian sebanyak 12 perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2010-2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah perputaran modal kerja, piutang, kas dan persediaan sebagai variabel bebas serta rentabilitas ekonomi sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dengan teknik analisis data berupa analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perputaran modal kerja, perputaran piutang, perputaran kas dan perputaran persediaan mampu mempengaruhi rentabilitas ekonomi sebesar 41,7% yang terlihat dari nilai Adjusted R Square, sedangkan sisanya sebesar 58,3% dipengaruhi faktor lain yang tidak termasuk dalam model. Secara parsial perputaran modal kerja tidak berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi (thitung1,857<ttabel2,00324). Secara parsial perputaran piutang berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi (thitung2,075>ttabel2,00324). Secara parsial perputaran kas tidak berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi (thitung1,179<ttabel2,00324). Secara parsial perputaran persediaan berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi (thitung3,442> ttabel2,00324). Sementara itu, secara simultan perputaran modal kerja, perputaran piutang, perputaran kas dan perputaran persediaan berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi (Fhitung 8,079 > Ftabel 3,16).