Daftar Isi:
  • Di dalam manajemen modal kerja, variabel penting yang sekaligus menjadi indikator keberhasilan manajemen modal kerja yang dilakukan manajer adalah siklus konversi kas (cash conversion cycle). Perusahaan yang memiliki siklus konversi kas yang lama dapat mengalami penurunan keuntungan yaitu apabila biaya yang timbul akibat investasi pada modal kerja tersebut meningkat lebih cepat dibandingkan keuntungan yang didapat dari memiliki persediaan lebih banyak dan atau memberikan kredit kepada pelanggan Tingkat utang yang merupakan unsur pasiva bagi perusahaan juga menjadi hal yang penting yang harus diperhatikan dalam pembiayaan dan pengelolaan modal kerja. Penggunaan utang akan menentukan tingkat leverage perusahaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisis pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika dimana penelitian ini yang bertujuan untuk menganalisis Cash Conversion Cyle dan Leverage Terhadap Profitabilitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di jakarta islamic index 2011-2014.Analisis data dilakukan dengan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya Adjusted R Square adalah 0,198 hal ini berarti 19,8% variasi profitabilitas dapat dijelaskan oleh variasi dari kedua variabel independen yaitu cash conversion cycle dan leverage sedangkan sisanya sebesar 80,2 % dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar penelitian.Secara parsial, cash conversion cycle berpengaruh terhadap profitabilitas. Ini dibuktikan dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 2,893 > 2,045. Secara parsial, leverage berpengaruh terhadap profitabilitas. Ini dibuktikan dengan nilai Karena t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 2,705 > 2,045. Secara simultan, cash conversion cycle dan leverage secara bersama-sama berpengaruh terhadap profitabilitas. Ini dibuktikan dengan nilai F hitung (4,838) > F tabel (3,33)