Daftar Isi:
  • Seiring dengan perkembangan pasar modal, kebutuhan akan informasi yang relevan dalam pengambilan keputusan oleh investor juga semakin meningkat. Salah satu informasi yang digunakan oleh investor dalam menilai kinerja keuangan suatu perusahaan adalah informasi laporan arus kas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan melalui variabel arus kas yang terdiri dari arus kas dari aktivitas operasi (Cash Flow Operating/CFO), arus kas dari aktivitas investasi (Cash Flow Investing/CFI), dan arus kas dari aktivitas pendanaan (Cash Flow Financing /CFF). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 45 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dan diperoleh sebanyak 9 perusahaan yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dengan jangka waktu penelitian 2010-2014. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda, uji hipotesis yang digunakan adalah uji t secara parsial dan uji F secara simultan dengan taraf signifikansi kurang dari 0,05 (5%), serta uji Koefisien Determinasi (R2). Berdasarkan analisis regresi berganda, dari hasil perhitungan uji t secara parsial diperoleh nilai t hitung Cash Flow Operating (CFO) sebesar 2,119 dengan nilai signifikansi sebesar 0,040, Cash Flow Investing (CFI) dengan nilai t hitung sebesar 2,489 dan nilai signifikansi sebesar 0,017 dan Cash Flow Financing (CFF) dengan nilai t hitung 3.224 dan nilai signifikansi sebesar 0,002 yang mana signifikansi dari masing-masing variabel independen tersebut lebih kecil dari 0,05, sehingga menunjukkan bahwa ketiga variabel independen yang terdiri dari CFO, CFI dan CFF secara parsial berpengaruh terhadap Trading Volume Activity (TVA). Sementara hasil dari uji F, diperoleh F hitung sebesar 3,844 dengan signifikansi 0,016 dibawah 0,05, hal ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen yang terdiri dari CFO, CFI dan CFF berpengaruh terhadap TVA. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi (R2) besarnya nilai Adjusted R Square dalam model regresi diperoleh sebesar 0,162 atau 16,2%. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya kemampuan menjelaskan variabel independen yaitu CFO, CFI dan CFF terhadap variabel dependen TVA yang dapat diterangkan oleh model persamaan ini sebesar 16,2%.