PERILAKU KEAGAMAAN PELAJAR PESISIR (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 1 WONOKERTO)
Daftar Isi:
- Sekolah merupakan wadah mendidik anak bangsa agar menjadi manusia yang lebih baik, berakhlak mulia dan berprestasi. Dengan lajunya perkembangan dunia teknologi dan modernisasi, secara tidak langsung ternyata telah mengakibatkan banyak manusia lupa dan mengabaikan aspek-aspek keagamaan. Kemerosotan moral yang melanda masyarakat kita saat ini, terutama dikalangan generasi muda sangat memprihatinkan. Hal ini adalah dampak dari perkembangan yang tidak diimbangi dengan kesiapan mental dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi modern. Peranan guru dalam proses belajar mengajar dirasakan sangatlah besar pengaruhnya terhadap tingkah laku anak didik. Usaha Pembinaan perilaku yang dilakukan, sesungguhnya tidak lain adalah untuk mengatasi dan menanggulangi serta mencegah terjadinya kenakalan remaja dan membentuk pribadi yang berbudi pekerti yang luhur. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana perilaku keagamaan pelajar di daerah pesisir khususnya di SMP Negeri 1 Wonokerto? serta Apa saja faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pembinaan perilaku keagamaan pelajar di daerah pesisir khususnya di SMP Negeri 1 Wonokerto? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dua hal yaitu untuk mengetahui perilaku keagamaan pelajar di daerah pesisir khususnya di SMP Negeri 1 Wonokerto. Mengetahui faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pembinaan perilaku keagamaan pelajar di daerah pesisir khususnya di SMP Negeri 1 Wonokerto. Penelitian ini sangat berguna sebagai bahan dokumentasi dan penambah wawasan sehingga dapat mengembangkan pengetahuan dengan wawasan lebih luas baik secara teoritis maupun praktis Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang hasilnya berupa data deskriptif. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Dalam proses pengumpulan data, Penulis menggunakan beberapa metode, agar saling mendukung antara metode satu dengan metode lainnya. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Perilaku keagamaan pelajar pesisir (studi kasus di SMP Negeri 1 Wonokerto). berdasarkan indikator perkembangan remaja meliputi: pertumbuhan pikiran dan mental, perkembangan perasaan, pertimbangan sosial, perkembangan moral, sikap dan minat, serta ibadah. Sedangkan faktor yang mendukung pembinaan perilaku keagamaan pelajar pesisir adalah keteladanan dan koordinasi semua pihak sedangkan faktor penghambatnya adalah lingkungan yang sering terkena banjir setiap tahunnya dan pendidikan di lingkungan keluarga.