Daftar Isi:
  • Ekstrakurikuler Menspit (Mental Spiritual) merupakan ekstrakurikuler berbasis keagamaan yang dimanfaatkan untuk menumbuhkan minat siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Batang. Melalui ekstrakurikuler ini siswa tidak hanya dapat memperdalam ilmu pengetahuan Agama, tetapi juga dapat menerapkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Banyaknya siswa yang berminat mengikuti ekstrakurikuler Menspit (Mental Spiritual) membantu guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: bagaimana minat siswa mengikuti Ekstrakurikuler Menspit (Mental Spiritual) di SMA Negeri 1 Batang, bagaimana prestasi belajar Pendidikan Agama Islam yang diperoleh siswa yang berminat mengikuti ekstrakurikuler Menspit (Mental Spiritual) dan bagaimana hubungan minat siswa mengikuti ekstrakurikuler Menspit (Mental Spiritual) dengan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa SMA Negeri 1 Batang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan merupakan jenis penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Metode analisa data menggunakan statistik product moment. Berdasarkan analisis hasil penelitian dapat diketahui : Pertama, siswa yang berminat mengikuti ekstrakurikuler Menspit (Mental Spiritual) dikategorikan baik. Hal ini dibuktikan dari hasil angket sebanyak 37 % dengan rata-rata 81 yang terletak pada interval 77-83. Kedua, prestasi belajar Pendidikan Agama Islam yang dicapai siswa dari aspek pengetahuan berada dalam kategori baik karena dibuktikan dari nilai rapor sebanyak 20 % dengan nilai rata-rata 91 yang terletak pada interval 90-93. Ketiga,ada hubungan positif antara minat siswa mengikuti ekstrakurikuler Menspit (Mental Spiritual) dengan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan yang menghasilkan rxy / rh = 0,352 yang terletak pada interpretasi nilai “r” antara 0,21 – 0,40 yang menurut tabel patokan variabel X dan variabel Y terdapat hubungan positif yang lemah antara minat siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Menspit (Mental Spiritual) dengan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam. Setelah membandingkan nilai (rxy/rh) dengan nilai (rt) pada tabel “r” pada taraf signifikan 5% diperoleh hasil yang signifikan antara nilai-nilai rh dengan rt pada taraf signifikan 5% dengan nilai rt adalah 0,291. Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan dapat diterima. Jadi, terdapat hubungan positif yang lemah antara minat siswa mengikuti ekstrakurikuler Menspit (Mental Spiritual) dengan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Batang Tahun Ajaran 2013/2014.