Daftar Isi:
  • Metode Make a Match bisa diterapkan untuk semua mata pelajaran dan tingkatan kelas. Siswa mencari pasangan sambil mempelajari suatu konsep atau topik tertentu dalam suasana yang menyenangkan.Ini adalah strategi yang cukup menyenangkan yang digunakan untuk mengulang materi yang telah diberikan sebelumnya. Namun demikian, materi baru pun tetap bisa diajarkan dengan strategi ini dengan catatan, peserta didik diberi tugas mempelajari topic yang akan diajarkan terlebih dahulu, sehingga ketika masuk kelas mereka sudah memiliki bekal pengetahuan. Salah satu keunggulan teknik ini adalah siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik, dalam suasana yang menyenangkan.Penerapan pembelajaran dengan metode Make a Match (Mencari Pasangan) sangat diperlukan dalam pembelajaran Aqidah Akhlak, karena metode pembelajaran ini dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, dan membuat proses belajar mengajar menjadi lebih efektif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan metode Make a Match efektif dalam meningkatkan prestasi belajar aqidah akhlak pada materi pokok Asmaul Husna di kelas IIIC MSI 01 Kauman Pekalongan?Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode make a match efektif dalam meningkatkan prestasi belajar aqidah akhlak pada materi pokok Asmaul Husna di kelas IIIC MSI 01 Kauman Pekalongan. Kegunaan penelitian secara teoritis sebagai bahan komparatif dari beberapa strategi pembelajaran yang ada, mana yang lebih efektif dan sesuai dengan kondisi zaman.Kegunaan secara praktis yaitu sebagai bahan masukan bagi lembaga pendidikan untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik di sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart, yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya.Setiap siklus meliputi planning (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya untuk meningkatkan prestasi belajar aqidah akhlak pada materi pokok asmaul husna di kelas IIIC MSI 01 Kauman Pekalongan yang dilakukan dengan menggunakan metode make a Match cukup berhasil. Hal ini terbukti dengan meningkatnya hasil belajar peserta didik pada pra siklus (sebelum dilakukan penelitian dengan menggunakan metode make a match) masih belum mencapai KKM yaitu 64,58 dengan ketuntasan klasikal 52,78%, kemudian pada siklus I hasil belajar meningkat yaitu 68,47. Namun ketuntasan klasikal belum mencapai indicator keberhasilan yaitu 69,44%. Sedangkan indicator yang diterapkan adalah 75%. Pada siklus II hasil belajar peserta didik semakin meningkat yaitu 72,78 dengan ketuntasan klasikal 83,33%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode make a match dapat meningkatkan prestasi belajar Aqidah Akhlak materi pokok Asmaul Husna pada kelas IIIC MSI 01 Kauman Pekalongan tahun pelajaran 2014/ 2015.