MOTIVASI BELAJAR SISWA MTS NURUL QOMAR KERGON PEKALONGAN DALAM KELUARGA BROKEN HOME
Daftar Isi:
- Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Prilaku belajar siswa muncul tidak terlepas dari adanya motivasi yang ada di dalam dirinya dan di luar dirinya seperti lingkungan keluarga. Keluarga merupakan pemberi motivasi yang terbesar bagi siswa. Jika di dalam keluarga seorang siswa mengalami ketidak harmonisan atau yang biasa dikenal dengan broken home, tentunya sedikit banyak mempengaruhi motivasi belajar siswa sehingga prestasi belajar siswa tersebut bisa berdampak pula. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana motivasi belajar siswa MTs Nurul Qomar Kergon Pekalongan dalam keluarga broken home, faktor-faktor apa yang mendukung dan menghambat motivasi belajar siswa MTs Nurul Qomar Kergon Pekalongan dalam keluarga broken home. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan motivasi belajar siswa MTs Nurul Qomar Kergon Pekalongan dalam keluarga broken home dan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mendukung dan menghambat motivasi belajar siswa MTs Nurul Qomar Kergon Pekalongan dalam keluarga broken home. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah untuk kegunaan teoritis, sebagai sumbangan pemikiran agar dapat dijadikan pedoman untuk lebih meningkatkan prestasi belajar siswanya, menambah wawasan dan pengetahuan, terutama tentang motivasi belajar untuk siswa. Untuk kegunaan praktisnya, secara akademis memberikan kontribusi tentang pentingnya meningkatkan motivasi belajar siswa dan secara kelembagaan, penelitian ini berguna bagi peningkatan motivasi belajar siswa. Untuk metode penelitian, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian lapangan (field research). Karena penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), maka teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara mendalam, observasi dan metode dokumentasi. Untuk metode analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan langkah-langkah sebagai berikut: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan Penarikan kesimpulan. Setelah dilakukan pengolahan data, diperoleh kesimpulan bahwa motivasi belajar siswa MTs Nurul Qomar Kergon Pekalongan dalam keluarga broken home sangat bervariasi yaitu ada yang tinggi, sedang dan rendah, motivasi yang mereka miliki didasari oleh alasan yang muncul dari dalam dirinya. Dalam penelitian yang telah dilakukan, ditemukan beberapa faktor pendukung motivasi belajar siswa meliputi Harapan orang tua/wali dan harapan dari siswa broken home, kesadaran dari siswa serta adanya perhatian dari orang tua/wali. Dari hal-hal ini, siswa mampu meningkatkan motivasi belajar mereka. Selain faktor pendukung, ada juga faktor penghambat motivasi belajar siswa MTs Nurul Qomar Kergon Pekalongan dalam keluarga broken home yaitu kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua, sosial ekonomi keluarga dan keadaan fisiologis anak. Semua itu bisa menghambat motivasi belajar siswa yang broken home.