PENGARUH DER, CR, DAN ROA TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI SYARIAH (STUDI PADA OBLIGASI SYARIAH YANG TERDAFTAR DI DAFTAR EFEK SYARIAH DAN DIPERINGKAT PT PEFINDO TAHUN 2008-2012)
Daftar Isi:
- Obligasi Syariah merupakan salah satu sumber pendanaan. Dengan kata lain, emiten memiliki alternatif pembiayaan dan memperoleh dana yang makin kompetitif serta menguntungkan. Sedangkan bagi seorang investor, dapat dijadikan instrumen investasi baru. Selain sesuai dengan syariah, berinvestasi dengan Obligasi Syariah relatif lebih aman karena memiliki risiko yang relatif rendah. Namun, dalam setiap investasi, untuk mendapatkan keuntungan selalu muncul potensi adanya risiko kerugian yang akan timbul, salah satunya adalah risiko default atau gagal bayar. Penerbitan obligasi korporasi, harus disertai dengan peringkat karena peringkat merupakan salah satu informasi bagi para investor untuk mengetahui sejauh mana kemampuan bayar si penerbit atas kewajiban-kewajibannya. Di Indonesia, ada beberapa lembaga pemeringkat, salah satunya PT Pefindo. Lembaga yang banyak digunakan perusahaan untuk memeringkat emisinya. Dalam melakukan pemeringkatan, ada beberapa poin yang diperhatikan oleh PT Pefindo, seperti kinerja keuangan emiten. Beberapa penelitian mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap penentuan peringkat obligasi syariah telah dilakukan. Oleh karenanya, peneliti ingin menguji pengaruh rasio keuangan (DER, CR, dan ROA) terhadap peringkat Obligasi Syariah. Penelitian ini merumuskan masalah pada pengaruh kinerja keuangan yang berupa debt to equity ratio (DER), current ratio (CR), dan return on asset (ROA) terhadap peringkat Obligasi Syariah yang terdaftar di DES dan diperingkat PT Pefindo tahun 2008-2012, baik secara parsial maupun simultan. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh DER, CR, dan ROA terhadap peringkat Obligasi Syariah baik secara parsial maupun simultan. Kegunaan dalam penilitian ini adalah sebagai bahan referensi bagi ilmu-ilmu manajemen dan bagi penelitian selanjutnya serta sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi para investor dalam mengambil keputusan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan termasuk jenis penelitian dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder mengenai Daftar Efek Syariah, Laporan Keuangan Tahunan Emiten dan data peringkat Obligasi Syariah. Data ini diperoleh melalui media internet dengan cara men-download melalui situs www.idx.co.id ,www.bapepam.go.id, new.pefindo.com dan website perusahaan. Variabel penelitian ini adalah DER, CR, dan ROA sebagai variabel independen dan Peringkat Obligasi Syariah sebagai variabel dependen. Populasi penelitian ini adalah semua Obligasi Syariah viii yang terdaftar di Daftar Efek Syariah pada tahun 2008-2012, yaitu 125 obligasi syariah dari 24 perusahaan. Dengan metode purposive sampling menghasilkan sampel sebanyak 94 Obligasi Syariah dari 13 perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi DER 0,018 < 0,05 artinya, DER berpengaruh positif terhadap peringkat Obligasi Syariah. CR sebesar 0,042<0,05 artinya CR berpengaruh positif terhadap peringkat Obligasi Syariah. Sedangkan ROA sebesar 0,895 > 0,05 artinya ROA tidak berpengaruh terhadap peringkat Obligasi Syariah yang terdaftar di Daftar Efek Syariah tahun 2008-2012. Secara simultan nilai signifikansi DER, CR, dan ROA sebesar 0,000 < 0,05 artinya variabel DER, CR, dan ROA berpengaruh terhadap peringkat Obligasi Syariah yang terdaftar di DES dan diperingkat PT Pefindo tahun 2008-2012 dengan nilai Nagelkerke R Square 78,2%, artinya variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel DER, CR, dan ROA sebesar 78,2%, sisanya dijelaskan oleh variabel diluar model.