Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan sebuah negara maritim dengan 70% wilayahnya diliputi oleh lautan. Secara geografis, wilayah pesisir dan lautan Indonesia terletak diantara dua benua yaitu Asia dan Australia, serta diantara dua samudera Pasifik dan samudera Hindia.1 Letak strategis serta variasi iklim musiman yang terjadi didalamnya menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati laut yang tinggi yang merupakan asset berharga bagi bangsa ini, serta memiliki peluang besar menjadi sumber pertumbuhan ekonomi. Sektor perikanan dan kelautan memiliki peranan besar dalam pembangunan nasional terutama dalam menyediakan bahan pangan hewani, meyediakan kesempatan kerja serta meningkatkan pendapatan penjual ikan dan nelayan. Untuk mengelola pendapatan penjual ikan ini memerlukan manajemen keuangan keluarga yang baik. Permasalahan dalam tulisan ini adalah: Apakah manajemen keuangan berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan keluarga penjual ikan di Kelurahan Proyonanggan Utara Batang? 2. Apakah perubahan iklim berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan keluarga penjual ikan di Kelurahan Proyonanggan Utara Batang? 3. Apakah manajemen keuangan dan perubahan iklim berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan keluarga penjual ikan di Kelurahan Proyonanggan Utara Batang?Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai Pengaruh Manajemen Keuangan dan Perubahan Iklim terhadap Tingkah Kesejahteraan Keluarga Penjual ikan di Kelurahan Proyonanggan Utara Batang dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terima H0 jika signifikansi > α = 0,05 : Tidak ada pengaruh secara parsial antara Manajemen Keuangan terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga. Terima Ha jika signifikansi < α = 0,05 : ada pengaruh secara parsial antara Manajemen Keuangan terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga. Nilai signifikansi Manajemen Keuangan yaitu sebesar 0,285 > α = 0,05 sehingga H0 diterima dan Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel Manajemen Keuangan secara parsial tidak berpengaruh terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga. 2. Terima H0 jika signifikansi > α = 0,05 : Tidak ada pengaruh secara parsial antara Perubahan Iklim terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga. Terima Ha jika signifikansi < α = 0,05 : ada pengaruh secara parsial antara Perubahan Iklim terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga. Nilai signifikansi Perubahan Iklim yaitu sebesar 0,000 < α = 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel 2 Perubahan Iklim secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga. 3. Nilai F hitung sebesar 52,163 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, karena tingkat signifikansi 0,000 < α = 0,05, maka berarti jumlah Manajemen Keuangan (X1) dan Perubahan Iklim (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Kesejahteraan Keluarga (Y) pada Penjual Ikan di Kelurahan Proyonanggan Utara Batang sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.