ANALISIS MINAT PENGUSAHA MIKRO TERHADAP TABUNGAN MUDHARABAH DI KJKS BMT ISTIQLAL KOTA PEKALONGAN
Daftar Isi:
- Hadirnya lembaga keuangan syariah di jaman sekarang ini merupakan fenomena baru. Oleh karena sifatnya yang baru, maka diperlukan pengelolaan dengan model yang baru dan juga oleh sumberdaya manusia dengan pengetahuaan yang baru. Dalam prakteknya lembaga keuangan digolongkan kedalam dua golongan: golongan besar dan golongan kecil. Golongan besar yakni lembaga keuangan bank dan golongan kecil yakni lembaga keuangan lain atau koperasi simpan pinjam.1 Penelitian ini berusaha meneliti minat pengusaha mikro terhadap tabungan mudharabah di KJKS Istiqlal Pekalongan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yang bertujuan untuk mengetahui minat pengusaha mikro terhadap tabungan mudharabah di KJKS BMT Istiqlal Pekalongan dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat pengusaha mikro terhadap tabungan mudharabah di KJKS BMT Istiqlal Pekalongan. Kegunaan penelitian ini secara pribadi untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan program Diploma III (D III) guna mendapatkan gelar Ahli Madya jurusan Perbankan Syariah pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan. Bagi pihak KJKS Istiqlal Pekalongan sebagai bahan acuan dalam memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada sekaligus mengembangkan sistem perbankan syariah sesuai syariat islam. Sedangkan secara teoritis untuk menambah pengetahuan tentang minat pengusaha mikro terhadap tabungan mudharabah di KJKS Istiqlal Pekalongan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta sebagai bahan tambahan informasi dan referensi bagi mahasiswa dan semua pihak yang membutuhkan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian field research yang dilakukan di KJKS Istiqlal Pekalongan dan pendekatan penelitian kualitatif yang memberikan suatu gambaran mengenai minat pengusaha mikro terhadap tabungan mudharabah di KJKS Istiqlal Pekalongan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak terkait yang dalam hal ini Bagian pemasaran dari KJKS Istiqlal Pekalongan dan data sekunder yang diperoleh dari data laporan analisis tabungan mudharabah dari pengusaha mikro untuk menempatkan dananya dan minat pengusaha mikro terhadap tabungan mudharabah di KJKS Istiqlal Pekalongan. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu metode observasi yang langsung menuju pada KJKS Istiqlal Pekalongan, metode wawancara dengan pihak terkait yang dalam hal ini Bagian Pemasaran dari KJKS Istiqlal Pekalongan, serta metode dokumentasi yang diambil dari data pendukung mengenai karakteristik nasabah dari hasil kuesioner, serta data–data mengenai minat pengusaha mikro terhadap tabungan mudharabah di KJKS Istiqlal Pekalongan. Metode Analisis data yang digunakan penulis yaitu metode pendekatan deskriptif kualitatif yang akan digunakan untuk menarik kesimpulan dari data yang diperoleh yang dalam hal ini akan menggambarkan bagaimana minat pengusaha mikro terhadap tabungan mudharabah di KJKS Istiqlal Pekalongan besrta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat pengusaha mikro terhadap tabungan mudharabah di BMT Istiqlal Pekalongansangat tinggi sebanyak 70%. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat pengusaha mikro terhadap tabungan mudharabah di BMT Istiqlal Pekalongan yaitu faktor sub budaya, faktor pribadi dan faktor psikologis.