Daftar Isi:
  • Bank merupakan sebuah lembaga perantara keuangan (intermediary financial institution). Kemunculan bank-bank dan lembaga keuangan Islam, relatif menimbulkan tantangan baru terutama dalam mengenalkan, memasarkan serta meningkatkan produk-produknya kepada masyarakat luas sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Bagi dunia perbankan yang merupakan badan usaha yang berorientasi pada profit, kegiatan pemasaran sudah merupakan suatu kebutuhan utama dan sudah merupakan suatu keharusan untuk dijalankan.Suatu produk yang diluncurkan kepada nasabah tidak akan bertahan dengan baik di pasar tanpa adanya suatu strategi pemasaran yang tepat pada sasaran. Untuk itu perlu adanya perencanaan strategi pemasaran yang jitu dan terarah sehingga mampu menarik nasabah untuk menggunakan produk yang dipasarkan tersebut. Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan meluncurkan Produk BSM Cicil Emas pada Bulan April 2013 Produk ini merupakan upaya Bank Syariah Mandiri dalam memenuhi kebutuhan pasar untuk kebutuhan investasi aman. Sejak awal meluncurnya produk tersebut hingga sekarang ini peminatnya masih sedikit, dari awal munculnya produk ini yaitu bulan April 2013 hingga sekarang tahun 2014 jumlah nasabahnya 8 orang, produk cicil emas target utamanya yaitu keluarga menengah ke atas dan berpenghasilan tetap. Penelitian ini mencari jawaban tentang strategi Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan dalam memasaran pembiayaan BSM cicil Emas penerapan pembiayaan BSM Cicil Emas. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research). Sumber datanya yaitu, data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis analisis datanya adalah analisis deskriptif kualitatif. Penulis mendeskripsikan secara mendalam hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa strategi Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan dalam memasarkan pembiayaan BSM cicil Emas yaitu dengan segmentasi pasar, targeting, positioning, dan marketing mix (bauran pemasaran). Pada marketing mix ada 7 variabel yaitu: strategi produk (Product); strategi harga (price); tempat/ saluran distribusi (place); promosi (promotion) yang terdiri dari periklanan (adversiting), penjualan pribadi (personal selling), publisitas (publicity); orang (people); bukti fisik (physical evidence); proses (process). Dan untuk penerapannya, produk pembiayaan BSM Cicil Emas di Bank Syariah Mandiri berjalan dengan menggunakan akad murabahah, pengikatan agunan dengan menggunakan akad rahn (gadai). Pengikatan jaminan dilakukan selama masa pembiayaan. Jaminan tidak dapat ditukar agunan lain. Jaminan disimpan di Bank.